Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya dan Tuban Tak Terkait Bom Gereja Katedral Makassar

Kompas.com - 02/04/2021, 23:56 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak dua terduga teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, penangkapan itu tak terkait aksi teror di Makassar.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Purwokerto

"Penangkapan (terduga teroris) di Kabupaten Tuban dan Kota Surabaya tidak ada kaitan dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasaar," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko dikonfirmasi Jumat (2/4/2021) malam.

Menurutnya, kedua teroris yang ditangkap itu berafiliasi dengan dua jaringan berbeda.

Terduga teroris S yang ditangkap di Surabaya berafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiah (JI). Sementara, terduga teroris R yang ditangkap di Tuban berafiliasi dengan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Keduanya dari kelompok berbeda. Ada yang dari JAD, dan ada yang dari JI," ucap Gatot.

Terduga teroris R diduga merencanakan penyerangan terhadap sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Soal itu masih didalami tim Densus 88," terang Gatot.

Kedua terduga teroris itu ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. S ditangkap di rumahnya di Jalan Simo Pomahan Surabaya.

Sedangkan, R ditangkap di Purboyo Mayangsekar, Kabupaten Tuban.

Baca juga: Pengakuan Pengojek yang Antar Gubernur Lukas Enembe ke Papua Nugini, Awalnya Tidak Kenal hingga Dibayar Rp 100.000

Pekan lalu, Tim Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jatim juga menangkap dua terduga teroris di Nganjuk dan Tulungagung.

Di Nganjuk, terduga teroris berinisial LAM ditangkap di Dusun Kentingan Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso. Sementara di Tulungagung tim gabungan menangkap NMR di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Regional
Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Regional
Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Regional
KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

Regional
TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

Regional
Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Regional
Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Regional
Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Regional
2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

Regional
Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Regional
Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com