Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cari Ikan, Pemancing Temukan Mayat Perempuan Berkaki Palsu di Dermaga Pantai Glagah Kulon Progo

Kompas.com - 03/04/2021, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemancing menemukan mayat perempuan di kompleks wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (2/4/2021) malam.

Mayat ditemukan tergeletak di gang menuju kamar mandi dalam dermaga sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat ditemukan, mayat perempuan itu terbaring terlentang dengan posisi kepala di dalam gang. Sedangkan kaki terlihat keluar.

Baca juga: Mayat Perempuan Berkaki Palsu Ditemukan di Dermaga Wisata Pantai Glagah

Mayat menggunakan pakaian lengkap dengan baju luar kota kecil hitam putih, baju kaos biru, dan celana gelap kebiruan.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan sebelum menemukan mayat, saksi berenvana mencari ikan di dermaga Sungai Serang.

Dermaga tersebut berada di komplek wisata Pantai Glagah tepatnya di samping bawah tempat pembayaran retribusi.

Baca juga: Main di Daerah Terlarang, Bocah 9 Tahun Hilang Terhempas Ombak di Kawasan Pantai Glagah

Saat itu kondisinya gelap. Namun pemancing yang juga saksi mata itu melihat kaki yang terlentang di dalam dermaga.

Ia sempat bertanya kepada pemancing lainnya. Namun tak ada yang mengenal sosok perempuan tersebut.

“Berawal niat memancing. Kondisi gelap. Tapi, dia melihat ada kaki di sana (gang menuju kamar mandi),” kata Aris Widiatmoko, Jumat.

Baca juga: Tiga Bangunan di Pantai Glagah Kulon Progo Rusak akibat Abrasi

Kenakan kaki palsu

Saat dicek, ternyata mayat perempuan tersebut mengenakan kaki palsu sebelah kiri. Tak ada identitas diri pada mayat tersebut.

Namun dari hasil pemeriksaan polisi, mayat tersebut adalah TS (22) warga Paingan, Sendangsari, Pengasih.

Menurut Kapolsek Temon, Komisaris Polisi Riyono, identitas korban diketahui setelah mayat tersebut dibawa ke RSUD Wates.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut, namun belum memiliki kesimpulan apa pun dari penemuan ini.

“Semua masih dalam penyelidikan,” kata Riyono.

Baca juga: Pantai Glagah, Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi usai Mendarat di YIA

Mayat kedua sepekan ini

Sebelum penemuan mayat TS, warga juga menemukan mayat perempuan di kamar kios Salon Pasar Nyonyol, kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo.

Korban adalah Surti (27) warga Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.

Diduga kita ia meninggal saat tengah malam setelah bergadang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com