Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tuban

Kompas.com - 03/04/2021, 08:06 WIB
Hamim,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial RH alias AU, warga Purboyo Mayangsekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

RH (41) ditangkap di salah satu salon Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pada Jumat (2/4/2021).

Kala itu, dia sedang mengantar les privat anak perempuannya ke rumah adik kandungnya.

YN istri terduga teroris mengaku sangat kaget atas penangkapan suaminya.

Baca juga: 2 Terduga Teroris dari Jaringan Berbeda Ditangkap di Surabaya dan Tuban, Ini Rencana Aksinya

Sebab dia tidak pernah menyangka suaminya yang bekerja setiap hari sebagai tukang ojek masuk ke dalam jaringan teroris.

Ketika itu, YN berada di pasar Rengel sedang berjualan daging sapi.

Setibanya di rumah ia mendapat kabar kalau suaminya telah diamankan polisi karena diduga sebagai teroris.

"Saya sangat kaget sekali, sepulang dari pasar tiba-tiba mendapat kabar kalau suami saya ditangkap polisi," ujar YN di rumahnya, Jumat.

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya dan Tuban Tak Terkait Bom Gereja Katedral Makassar

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, setiap hari suaminya hanya beraktivitas mengantar anaknya sekolah dan les. Setelah itu selalu berada di dalam rumah.

"Tidak pernah keluar ke mana-mana, setiap hari hanya momong, ngantar anak sekolah dan les. Tidak pernah keluar kota atau yang lainnya, cuma di rumah saja," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com