Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang Terbawa Arus, KMP Bontoharu Pengangkut 298 Penumpang Ditemukan

Kompas.com - 03/04/2021, 07:48 WIB
Hendra Cipto,
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Bontoharu yang mengangkut 298 penumpang sempat dinyatakan hilang terbawa arus ombak dan angin kencang akhirnya ditemukan, Jumat (2/4/2021). 

KMP Bontoharu berlabuh dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan sejak pukul 09.00 Wita.

Namun hingga pukul 17.00 Wita, KMP Bontoharu juga belum berlabuh di dermaga Pelabuhan Pamatata. 

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kaimana, Kapten Kapal Hilang

Padahal, kapal itu dijadwalkan berlabuh pada 14.00 Wita sesuai dengan jadwal.

Apalagi, saat ini Sulawesi Selatan diguyur hujan deras disertai angin kencang selama tiga hari terhitung sejak 1 hingga 3 April 2021 berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.

Basarnas Makassar yang mendapat informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui keberadaan KMP Bontoharu.

“KN SAR Kamajaya dengan jumlah crew 19 orang sudah menuju ke Perairan Selayar. Mereka akan melakukan intercept yaitu memotong jalur pelayaran untuk dapat segera menuju ke lokasi  KMP Bontoharu,” kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangan resminya yang diterima Jumat (2/4/2021) malam.

Djunaidi mengungkapkan, saat ini KMP Bontoharu sudah diketahui lokasinya berdasarkan dari pemantauan marine traffic dan perkiraan tiba di Pelabuhan Pamatata sekitar 23.00 Wita.

“KMP Bontoharu sudah dapat berkomunikasi dengan SROP Selayar ETA. Pukul 23.00 Tiba di Pelabuhan Pamatata dan seluruh penumpang aman,” jelasnya.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Badai di Kepri, Kapten Kapal Hilang

Sebelumnya, General Manager ASDP Cabang Selayar Ardian mengatakan, sebelum hilang kontak, kapal tersebut mencari celah untuk balik arah.

"Jadi nakhoda mengambil posisi yang pas, karena kondisi arus belum pas untuk dilakukan perputaran kapal balik arah ke Pelabuhan Pamatata Selayar," ungkap Ardian saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat sore.

"Kami belum bisa menghubungi pihak kapal apalagi sudah mencoba hubungi kapal lain tapi tidak tembus. Saat ini terus berusaha menghubungi nakhoda Bontoharu serta kordinasi dengan Basarnas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com