Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penumpang Kapal Hilang di Laut Mamuju

Kompas.com - 23/10/2019, 11:03 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Sebanyak 11  warga Desa Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, termasuk seorang balita, hilang saat dalam perjalanan dari Pantai Karema menuju Pulau Ambo atau Bala-Balakang Mamuju.

Diketahui 11 warga menggunakan kapal nelayan pada Senin (21/10/2019) pagi.

Perjalanan normal dari Pantai Karema menuju Pulau Bala-balakang biasanya ditempuh paling lama enam jam.

Seharusnya kapal tersebut tiba sekitar pukul 13.00 Wita atau paling lambat sekitar pukul 14.00 Wita.

Namun, hingga Rabu pagi ini jejak 11 warga belum diketahui keberadaannya.

“Waktu perjalana normal itu biasanya hanya enam jam. Namun, hingga Rabu hari ini ke 11 keluarga nelayan tersebut belum diketahui keberadaannya,” ujar Kades Bala-balakang Timur Mahmud Idris, Rabu.

Baca juga: Fakta Ibis Sendok Raja, Burung yang Muncul di Pos Jokowi Setelah Hilang 155 Tahun

Keluarga di Kecamatan Mamuju maupun di Pulau Ambo yang menantikan kedatangan mereka, kini bingung lantaran tak satu pun dari 11 anggota keluarga bisa dihubungi untuk menanyakan keadaan.

Mendapatkan laporan itu, anggota Polisi Air Polresta Mamuju bersama aparat desa dan keluarga korban hari ini melakukan upaya pencarian di sepanjang rute jalan menuju Pulau Ambo.

Sebuah kapal Polairud Mamuju dikerahkan untuk menyisir perairan Mamuju, terutama rute perjalanan menuju Pulau Karema.

Kasat Pol Air Polresta Mamuju Iptu Kamal mengatakan, rencananya hari ini petugas Polairud dan Basarnas akan menyisir sepanjang rute menuju Pulau Bala-balakang untuk melacak keberadaan para korban.

 

“Kita berharap mereka hanya mengalami masalah teknis kerusakan mesin hingga mereka bisa segera ditemukan,” ujar Kamal.

Selain Polairud dan Basarnas, Kepolisian Polda Sulbar juga dikerahkan membantu pencarian.

Baca juga: Jokowi Didesak Ungkap Kasus 13 Orang yang Hilang di Era 97/98

Pihak keluarga korban di Pulau Bala-balakang dikabarkan telah melakukan upaya pencarian.

Namun, karena keterbatasan peralatan, para nelayan yang melakukan pencarian tidak bisa menjangkau wilayah lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com