Namun, ia memastikan bahwa petugas mengaku berasal dari Mabes Polri di Jakarta. Saat ditanya apakah ada warga pondok pesantren yang ditahan, Agus mengaku tak tahu.
"Saya enggak tanya, pokoknya saya disuruh menjadi saksi penggeledahan," ujar dia.
Sementara itu, kakak Direktur Ponpes Ibnul Qayyim, M Najib Hisyam, mengaku tidak tahu apa-apa. Saat dirinya datang, sudah ada sejumlah petugas di pondok pesantren.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Surabaya dan Tuban
"Saya sendiri enggak tahu, jadi cuma ada kumpul-kumpul polisi. Ya ada yang masuk, ruang direktur pondok," katanya.
Saat dikonfirmasi tentang barang yang disita, ia mengaku tak tahu apa-apa karena tak diizinkan masuk.
"Tidak boleh mendekat, selain ke ruang direktur ke rumah adik saya. Rumah dinas itu," ujar dia.
Ia juga tidak mengetahui apakah ada yang ditangkap petugas.
"Adik saya tidak ditangkap, tapi kalau suaminya saya enggak tahu. Sore tadi masih ada, ashar masih ada. Karena beberapa hari kan sakit, isolasi mandiri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.