Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Tangki Minyak Balongan Kembali Membesar Kamis Malam, Ada Bunyi Ledakan 2 Kali

Kompas.com - 02/04/2021, 06:53 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Khairina

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Api tangki minyak T-103 milik PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu membesar lagi. Bahkan terdengar ledakan oleh warga sebanyak dua kali pada Kamis (1/4/2021) pukul 20.10 WIB.

Akibat kejadian tersebut, jalan Indramayu menuju Cirebon di depan tangki minyak kembali ditutup dan aparat keamanan kembali bersiaga mengamankan sekitar lokasi dengan memasang garis pembatas di jalan.

Kejadian tersebut membuat puluhan warga kembali meninggalkan rumah karena dampak ledakan berbunyi kencang sehingga menakutkan mereka.

Baca juga: Ganti Rugi Tak Segera Diberikan, Warga Terdampak Ledakan Tangki Balongan Geruduk Pertamina

Warga juga meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor.

"Banyak yang meninggalkan rumah. Mereka ketakutan dan keluar membawa surat-surat berharga seperti ijazah," tutur Januharji (20), warga Balongan kepada Kompas.com di area lokasi, Kamis (1/4/2021) malam.

Hingga pukul 01.00 WIB, terpantau kobaran api tangki minyak T-103 milik Pertamina (Persero) RU VI Balongan masih menyala dan petugas pemadam tampak menjinakkan api dengan cairan foam concentrate atau busa.

"Dua kali ledakannya. Satu kecil dan dua lebih kencang. Saat ledakan warga yang kembali ke rumah keluar lagi takut membahayakan dan keluarnya mereka menggunakan sepeda motor," kata Juanuharji.


Penyebab bunyi ledakan tangki

Sebelumnya, melalui keterangan resminya, SVP Corporate Communication dan IR PT Pertamina (Persero), Agus Suprijanto, mengungkapkan bunyi ledakan tersebut karena cairan foam terbuka.

Cairan foam atau busa sebagai bahan untuk mendinginkan api tangki terbuka karena angin sehingga minyak panas di dalam tangki bertemu udara dan menghasilkan dentuman atau bunyi ledakan.

Baca juga: BI Jabar: Kilang Minyak Balongan Kebakaran, UMKM dan Warung Sekitar Kena Dampaknya

"Dan ketika lapisan foam yang sudah ada di lokasi itu terbuka dan terkena angin, minyak panas di dalamnya bertemu dengan udara lagi maka ini menimbulkan suara yang keras. Begitu," kata Agus Suprijanto.

Bunyi ledakan tangki minyak saat pemadaman ini seringkali terjadi dan warga selalu mendengar hingga menakutkan mereka. Kini warga di sekitar lokasi masih mengungsi meski sebagian ada yang kembali ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com