Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rangga, Donat, dan Sepeda yang Dikayuh dari Pagi hingga Sore untuk Membantu Ibu Tercinta

Kompas.com - 01/04/2021, 10:49 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Masa pandemi membuat perekonomian keluarga Rangga Supriyadi (11) semakin kesulitan.

Bocah asal Surabaya, Jawa Timur ini, dengan ikhlas membantu keluarganya dengan setiap hari berjualan kue.

Dia memulai rute dari Taman Bungkul hingga ke kawasan Kedungsari Kota Surabaya.

Baca juga: Kisah Sukses Septrina Jual 10.000 Botol Skincare Tanpa Modal, Ini Rahasianya

Rangga menggunakan sepeda pancal untuk menjajakan donat, kentang, dan juga aneka kue kering.

“Kuenya buatan ibu saya sendiri. Jam 07.00 WIB saya berangkat, jam 11.00 WIB pulang, ambil donat lagi. Lalu lanjut keliling lagi sampai sore,” kata Rangga dikutip dari Surya, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Kisah Suami Pasang GPS Lacak Posisi Polwan, Tepergok Berduaan di Hotel dengan Senior

Rangga menghargai donatnya Rp 2.500 per biji. Sedangkan untuk kue kering, satu kotaknya dijual dengan harga Rp 10.000.

Sehari jika dagangannya laku semua, Rangga biasa mendapatkan uang sebesar Rp 400.000.

Namun, jika sepi biasanya ia hanya membawa pulang uang sebesar Rp 200.000 atau kadang kurang dari itu.

Semua hasil berjualan donat itu ia serahkan pada ibunya. Ia ingin membantu orangtua yang memang kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

“Ayah kerjanya kuli bangunan, tapi sekarang sedang tidak kerja. Ibu membuat kue donat yang saya jual ini. Semua uang hasil jualan saya berikan ke ibu untuk bayar listrik, untuk bayar kos-kosan tempat tinggal kami dan untuk makan,” kata Rangga.

Selama pandemi, Rangga yang kini duduk di bangku kelas 5 SD bersekolah secara daring. Dia bercita-cita menjadi polisi.

Kondisi Rangga, bocah penjual donat, menarik perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com