Salin Artikel

Kisah Rangga, Donat, dan Sepeda yang Dikayuh dari Pagi hingga Sore untuk Membantu Ibu Tercinta

Bocah asal Surabaya, Jawa Timur ini, dengan ikhlas membantu keluarganya dengan setiap hari berjualan kue.

Dia memulai rute dari Taman Bungkul hingga ke kawasan Kedungsari Kota Surabaya.

Rangga menggunakan sepeda pancal untuk menjajakan donat, kentang, dan juga aneka kue kering.

“Kuenya buatan ibu saya sendiri. Jam 07.00 WIB saya berangkat, jam 11.00 WIB pulang, ambil donat lagi. Lalu lanjut keliling lagi sampai sore,” kata Rangga dikutip dari Surya, Rabu (31/3/2021).

Rangga menghargai donatnya Rp 2.500 per biji. Sedangkan untuk kue kering, satu kotaknya dijual dengan harga Rp 10.000.

Sehari jika dagangannya laku semua, Rangga biasa mendapatkan uang sebesar Rp 400.000.

Namun, jika sepi biasanya ia hanya membawa pulang uang sebesar Rp 200.000 atau kadang kurang dari itu.

Semua hasil berjualan donat itu ia serahkan pada ibunya. Ia ingin membantu orangtua yang memang kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

“Ayah kerjanya kuli bangunan, tapi sekarang sedang tidak kerja. Ibu membuat kue donat yang saya jual ini. Semua uang hasil jualan saya berikan ke ibu untuk bayar listrik, untuk bayar kos-kosan tempat tinggal kami dan untuk makan,” kata Rangga.

Selama pandemi, Rangga yang kini duduk di bangku kelas 5 SD bersekolah secara daring. Dia bercita-cita menjadi polisi.

Kondisi Rangga, bocah penjual donat, menarik perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.


Khofifah kemudian mengundang Rangga ke Gedung Negara Grahadi, Rabu (31/3/2021).

“Kerja keras menjadi referensi yang diberikan oleh seorang Rangga untuk bisa memberi kontribusi pada keluarga. Anak ini belum boleh bekerja dan harus fokus belajar,” kata Khofifah.

Setelah berbincang-bincang dengan Rangga, Gubernur Khofifah kemudian memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk tabungan Rangga.

Khofifah juga meminta agar Rangga mengirimkan dagangannya setiap hari ke Gedung Negara Grahadi seharga Rp 200.000.

Gubernur Khofifah bahkan memberikan peralatan semacam tempat khusus untuk Rangga mengirim dagangan ke Grahadi.

“Terus belajar, jangan menyerah. Tapi ke depan jika ingin serius berdagang, Rangga bisa dibantu kakaknya untuk berjualan donat secara online,” kata Khofifah.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Rangga Bocah Penjual Donat Keliling di Surabaya Dapat Bantuan dari Gubernur Khofifah

https://regional.kompas.com/read/2021/04/01/104943978/kisah-rangga-donat-dan-sepeda-yang-dikayuh-dari-pagi-hingga-sore-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke