Insiden ini terjadi sewaktu ceramah setelah shalat Subuh. Saat itu, Aman sedang mendengarkan ceramah.
Tiba-tiba, dari arah belakang, JR menyenggolnya. Aman lalu dibawa keluar masjid. Ia diduga dipukuli.
"Masker aku dipaculnya, dan aku ditamparnya di muha (masker saya dilepas dan saya dipukul di wajah)," terang Aman dalam bahasa Banjar, Rabu.
Warga lain yang mengetahui pemukulan itu, Ibrahim, menjelaskan bahwa pemukulan terjadi karena Aman dituduh sebagai penyusup.
Baca juga: Tak Terima Divideo, Anggota Perguruan Pencak Silat Pukuli Pemilik Toko Baju
"Ikam ini penyusup, dan di tamparnya langsung (kamu ini penyusup dan langsung dipukulnya)," kata Ibrahim saat menirukan ucapan JR.
Ditemui terpisah, Wakil Kepala Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengimbau warga maupun pasangan calon agar sama-sama menjaga keamanaan dan ketertiban masyarakat.
Hal tersebut supaya tidak memunculkan citra negatif menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.
Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya
"Kita dari Polresta Banjarmasin akan mempertemukan, mencari tau apa masalahnya, dan akan kita selesaikan," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Aswar | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.