Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gereja Katedral Makassar, Jejak Toleransi Raja Gowa Sultan Alauddin

Kompas.com - 28/03/2021, 14:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Umat Gereja Katedral Makassar dikejutkan dengan ledakan bom usai perayaan Minggu Palma, Minggu (28/3/2021).

Belasan orang terluka, termasuk dua orang diduga pelaku aksi bom bunuh diri.

Tim Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri segera menggelar olah tempat kejadian perkara untuk melacak otak di balik aksi keji tersebut.

Sementara itu, sejumlah pihak pun mengecam aksi biadab tersebut.

Sekilas tentang Gereja Katedral Makassar

Dilansir dari Tribunnews, Gereja Katedral Makassar yang dibangun pada tahun 1898 berada di jantung Kota Makassar.

Di belakang kompleks gereja berdiri Kantor Balaikota Makassar. Lalu, tak begitu jauh berdiri Markas Polrestabes Makassar.

Gereja Katedral Makassar yang bernama Gereja Hati Yesus yang Maha Kudus, merupakan gereja tertua di Kota Makassar.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Memaksa Masuk ke Gereja Katedral Makassar

Awal mula pendirian Gereja Katedral Makassar sekitar tahun 1525, tak lepas dari peran Raja Gowa yang pertama kali memeluk Islam, yaitu Sultan Alauddin (1591–1638).

Lalu pada tahun 1633, Raja Gowa memberi kebebasan kepada umat sejumlah misionaris Katolik dari Portugal untuk beribadah, termasuk mendirikan gereja.

Namun, gejolak politik antara VOC dan orang-orang Portugis semakain memanas membuat para rohaniawan terpaksa angkat kaki dari Makassar.

Lalu setelah ditandatangninya perjanjian Batavia pada 19 Agustus 1660, seluruh warga Portugis harus keluar dari Makassar.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Pesan untuk Masyarakat

Sejak itu, selama 225 tahun, tidak ada pastor yang menetap di Makassar untuk melayani ibadah para umat.

Hingga akhirnya pada pada 1892, Pastor Aselbergs, SJ dari Larantuka, NTT, ditugaskan menjadi Pastor Stasi Makassar pada 7 September 1892.

Saat itu Pastor Aselbergs tinggal di sebuah rumah di Heerenweg (kini Jalan Hasanuddin).

Lalu pada 1895, setelah membeli sebidang tanah dan rumah di Komedistraat (kini Jl. Kajaolalido), mulai dibangun Gereja Katedral di Makassar.

Gereja tersebut sempat direnovasi dan diperluas pada tahun 1939, selesai pada 1941 dengan bentuk seperti saat ini.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Terekam CCTV, Ini Detik-detik Kejadiannya

Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com