MAKASSAR, KOMPAS.com – Korban bom bunuh diri di Gereja Katedral di Jalan Kajolalido Makassar, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 14 orang.
Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan.
“Bertambah jadi 14 orang, saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Tentunya berasal dari korban luka, ledakan bom di TKP,” kata Zulpan kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Makassar, Ini Kesaksian Pastor Gereja Katedral
Zulpan menjelaskan, korban bom bunuh diri di Gereja Katedral terdiri dari jemaat dan petugas gereja.
Zulpan mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.
Salah seorang pelaku mencoba menerobos ke dalam gereja.
Namun, pelaku dihalangi petugas keamanan gereja, sehingga tidak sampai masuk ke dalam.
“Jadi, jemaat yang di luar saja kena. Tidak ada korban meninggal, dari petugas gereja, jemaat dan masyarakat. Ada di rumah sakit terdekat, nanti kita jelaskan,” kata Zulpan.
Baca juga: Sejarah Gereja Katedral Makassar, Jejak Toleransi Raja Gowa Sultan Alauddin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.