Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Ultah Satu Tahun, Arinta Anak Gajah di GL Zoo Yogya Dapat Hadiah Tumpeng

Kompas.com - 25/03/2021, 19:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Arinta seekor anak gajah di Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta merayakan ulang tahun pertama. Ia dihadiahi tumpeng yang berisi buah-buahan dan sayuran segar. Arinta lahir satu tahun lalu, di mana pandemi Covid-19 mulai muncul.

Arinta merayakan ultahnya ditemani induk betina bernama Shinta dan induk semangnya bernama Cempaka.

Sejumlah pengunjung pun berkesempatan membelai dan memberi pakan pada anak gajah yang tengah ulang tahun itu.

Baca juga: Seekor Gajah Ditemukan Terluka dan Sakit Akibat Terjerat di Pedalaman Aceh Timur

Direktur Utama GL Zoo, KMT A. Tirtodiprojo mengatakan, anak gajah betina tersebut merupakan hasil perkawinan dari dua gajah asal Sumatera, bernama Argo dan Shinta. Oleh karena itu, nama anak gajah itu adalah Arinta.

"Namanya Arinta karena indukan dari Argo dan Shinta,” tutur Joko, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).

Selama satu tahun ini, GL Zoo terus melakukan pemantauan tumbuh kembang Arinta. Sekarang bobot Arinta mencapai 262 kilogram.

Meski Arinta sudah tampak sehat dan kuat, namun belum ada niat menyapih atau memisahkan dengan induknya.

“Karena Arinta masih harus dikenalkan dengan gajah-gajah lainnya koleksi di sini, supaya bisa menyatu dan nantinya hidup berkelompok seperti di habitat aslinya,” tutur Joko.

Lanjutnya, GL Zoo sekarang sedang melakukan program pembiakan satwa atau breeding dengan terpogram, tak hanya gajah, ke depan satwa lain juga akan di-breeding.

“Kami sedang laksanakan breeding atau pembiakan satwa secara terprogram. Kita akan mengembangkan breeding untuk jenis satwa lainnya,” kata dia.

Lalu, ia menyampaikan, sejak masa pandemi, satu tahun ini GL Zoo alami pasang surut.

Misalnya, sempat tutup beberapa bulan, lalu saat diperbolehkan buka pada Agustus jumlah pengunjung masih fluktuatif.

Baru hampir satu bulan terakhir bisa sedikit bernafas lega karena jumlah pengunjung mencapai sekitar 500 orang per-hari.

“Kalau weekend pengunjung bisa mencapai 1000 sampai 2000 orang,” sebut Joko.

Baca juga: UGM Buka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bulan Agustus, Ini 2 Skenarionya

Menurut dia, saat masa pandemi dibutuhkan kepercayaan dari pengunjung bahwa seluruh karyawan kebun binatang tidak terpapar Covid.

Untuk itu, pihaknya telah meminta vaksinasi Covid-19 ke pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

"Saya sudah minta ke Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, agar seluruh karyawan mendapatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19. Ini untuk memberi kepercayaan pengunjung, karena kalau sudah divaksin kan kecil kemungkinan menularkan kepada yang lain,” harap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com