Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Lama Keluar Penjara, Residvisi Ini Curi 3 Sepeda di Makassar

Kompas.com - 24/03/2021, 15:33 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AS (19) ditangkap tim reserse mobile (Resmob) Polsek Panakkukang usai terlibat kasus pencurian serta pembegalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, AS ditangkap di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (23/3/2021) dini hari.

Residivis yang belum lama keluar dari penjara ini ditangkap dari hasil pengembangan setelah rekannya terlebih dahulu ditangkap berinisial TG dan RM.

"Dia bagian dari kawanan spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas)," ujar Jamal di Mapolsek Panakkukang, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Pegawai Kafe di Makassar Pura-pura Jadi Polisi untuk Pikat Petugas Satpol PP Perempuan

Jamal mengatakan, ada empat laporan aduan yang diterima pihaknya terkait aksi yang dilakukan AS bersama rekan-rekannya.

Berbagai jenis barang dicurinya mulai dari sepeda, ponsel, bor dan gerinda.

Bahkan pada 21 Maret lalu, dia membawa kabur tiga sepeda sekaligus.

"Berbagai merek (sepeda) mulai harga Rp1-4 Juta. Lalu sepeda itu dijual ke  media sosial Facebook. Untuk harga jualnya variatif juga. Hasil penjualan dipakai foya-foya," ujar Jamal.

Kepada penyidik, AS bersama rekannya mengaku pernah merampas ponsel korbannya di wilayah hukum Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea Makassar sejak Desember 2020 lalu.

Komplotan AS, kata Jamal, menyasar area perumahan saat warga sedang terlelap tidur.

Jamal menyebut bahwa salah satu rekan AS hingga kini masih buron.

"Kita masih dalami lagi komplotannya. Ada yang berstatus buron atau DPO," ungkap Jamal.

Baca juga: Tilang Elektronik Resmi Diberlakukan di Makassar, Sudah Ada 2.002 Pelanggar

Saat hendak ditangkap, AS mengelebaui polisi dengan cara sembunyi di dalam kulkas.

Tak hanya itu, kata dia, pelaku hendak kabur saat polisi meminta dirinya menunjukkan barang bukti.

AS pun tertembak di bagian kaki dan sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Atas perbuatannya, residivis kasus pencurian itu disangkakan Pasal 363 juncto 365 KUHP.

"Beberapa barang bukti yang kami amankan adalah gerinda, bor dan satu sepeda lipat yang belum sempat dijual. Barang bukti lain masih dalam pengejaran anggota," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com