Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Kafe di Makassar Pura-pura Jadi Polisi untuk Pikat Petugas Satpol PP Perempuan

Kompas.com - 24/03/2021, 14:15 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria di Makassar berinisial TT (30) diamankan oleh pihak kepolisian usai kedapatan mengaku sebagai anggota polisi saat sedang berada di anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa (23/3/2021).

TT ketahuan sebagai polisi gadungan usai Tim Thunder Polda Sulsel melakukan patroli di wilayah itu. TT kini ditahan di Polsek Ujung Pandang Makassar.

"Iya (sudah ditangkap)," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Wandy Baradhuta melalui pesan WhatsApp, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Wali Kota Sebut Ada Kepala Dinas di Makassar Kuasai 10 Kendaraan Dinas

Sementara itu Danru 1 Tim Thunder Polda Sulsel Aipda Syamsul Rijal mengatakan TT berada di Pantai Losari dengan mengaku sebagai polisi untuk memikat wanita yang saat itu sedang bertugas sebagai Satpol PP di wilayah itu. 

Pria yang diketahui sebagai karyawan kafe itu saat diamankan mengenakan seragam putih lengkap dengan dasi dan celana hitam seperti  demi mendapat perhatian wanita yang ditaksirnya tersebut. 

Sebelum diamankan, TT sempat mengaku kepada Syamsul Rijal sebagai anggota polisi dengan mengaku bertugas di Polsek Mariso. Namun aksinya terbongkar setelah diinterogasi lebih mendalam. 

"Saat diinterogasi mendalam, ternyata dia adalah seorang polisi gadungan yang sedang mengincar anggota Satpol PP perempuan yang juga sedang tugas di sana," ujar Syamsul kepada wartawan. 

Baca juga: Pemuda yang Ditangkap Terkait Hoaks Jaksa Sidang Rizieq Shihab Terima Suap Dilepas, Polisi: Akunnya Di-hack

TT juga tidak dapat menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian saat polisi meminta menunjukkannya.

TT hanya menunjukkan KTP miliknya dan mengaku sebagai karyawan di salah satu kafe di Makassar. 

Tim Thunder Polda Sulsel kemudian membawa TT ke Polsek Ujung Pandang untuk diperiksa lebih lanjut. 

"Saat kami dekati orang itu, yang bersangkutan tidak mampu menunjukkan identitasnya. Padahal dia memakai kemeja putih dan dasi merah," imbuh Syamsul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com