Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Padang-Pekanbaru Terkendala Pembebasan Tanah, DPD RI: Jika Sumbar-Riau Terputus, Harga Cabai Bisa Tembus Rp 150.000

Kompas.com - 23/03/2021, 11:30 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Komite II Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyoroti proses pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang terkendala persoalan pembebasan lahan di Sumbar.

Sejumlah anggota Komite II DPD RI yang dipimpin Wakil Ketua Abdul Puteh turun ke Sumbar melakukan kunjungan kerja, Senin (22/3/2021).

Puteh juga membawa anggota DPD RI asal Sumbar, Emma Yohanna, Edwin Pratama Putra, Aji Mirni Mawardi, Dedi Iskandar Batubara, TGH Ibnu Khalil dan Dharma Setiawan dalam kunjungan itu.

"Kita mendorong Pemprov Sumbar agar segera menyelesaikan persoalan tol Padang-Pekanbaru ini. Ini proyek strategis nasional yang menghubungkan Sumbar dengan Riau," kata Puteh saat pertemuan dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Senin.

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Proyek Tol Padang-Pekanbaru Berhenti Sementara, Ketua DPRD: Ini Masalah Serius

Mantan Gubernur Aceh itu mengatakan proyek strategis nasional itu bisa menghidupkan sektor ekonomi kedua belah pihak.

"Selain itu juga menghidupkan sektor lain seperti pariwisata dan lainnya," jelas Puteh.

Sementara Anggota DPD RI asal Riau, Edwin Pratama Putra mendorong agar Pemprov Sumbar meniru langkah Riau dalam hal pembebasan tanah.

"Kalau kami di Riau pembebasan tanah tidak begitu masalah. Salah satu strateginya adalah melibatkan anggota DPD dan DPR RI asal Riau sendiri," kata Edwin.

Baca juga: Tol Padang - Pekanbaru Bermasalah, DPRD Akan Panggil Gubernur Sumbar

Jika Sumbar-Riau terputus,  harga cabai bisa tembus Rp 150.000

Edwin menceritakan saat itu Gubernur Riau meminta anggota DPD dan DPR RI membantu Pemprov dalam hal sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita bantu. Reses-reses kami arahkan ke daerah tol itu. Sekaligus kami sosialisasi. Akhirnya tidak ada masalah," jelas Edwin.

Menurut Edwin, Riau sangat mendukung selesainya tol Padang-Pekanbaru dengan cepat.

"Jika jalan Sumbar Riau putus, harga cabai bisa Rp 150.000 per kilo. Ini karena suplai dari Sumbar terputus juga," kata Edwin.

Baca juga: Pembebasan Lahan Belum Beres, Proyek Tol Padang-Pekanbaru Dihentikan Sementara

Anggota DPD RI asal Sumbar, Emma Yohanna juga mendesak agar Pemprov Sumbar melibatkan DPD RI untuk mengatasi persoalan yang ada.

"Kebetulan kita ada di Komite II yang bermitra dengan BUMN. Ini akan kita bantu. Jika tol ada, manfaat yang dirasakan bukan hanya Sumbar saja, tapi juga daerah tetangga," jelas Emma.

Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebutkan dukungan dari anggota DPD RI tersebut sangat bermanfaat sebagai solusi dari persoalan yang ada.

"Nanti bisa kita tiru juga seperti Riau. Kita akan minta dukungan dari anggota DPD dan DPR RI asal Sumbar," kata Mahyeldi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com