Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Mobil di Ciamis Ini Hanya Butuh Waktu 3 Menit

Kompas.com - 19/03/2021, 17:00 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Penyidik dari Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciamis, Jawa Barat, menangkap dua spesialis pencuri mobil.

Kedua pelaku yakni Heri alias Boski (35) dan Hari (32).

Kepada polisi, kedua pelaku menjelaskan bahwa mereka hanya butuh waktu 3 menit untuk membawa kabur mobil.

"Mereka mengaku (mencuri mobil) dalam waktu 3 menit," kata Kapolsek Ciamis Komisaris Polisi Nia Kurnia melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Cara Membuat Kartu Keluarga di Kota Bandung

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang warga, Yiyi Ruslia yang kehilangan satu unit Toyota Kijang di daerah Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

"Kita lakukan penyelidikan," kata Nia.

Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap Boski, warga Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Setelah Boski ditangkap, petugas berhasil menangkap satu tersangka lainnya, yakni Hari, warga Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Saat ini, Polres Ciamis masih memburu satu orang pelaku lainnya.

"Seorang lagi DPO, inisial P," kata Nia.

Baca juga: Sepasang Kekasih di Bogor Merekam Video Porno untuk Mencari Keuntungan

Modus yang dilakukan tersangka dengan merusak pintu kanan mobil dengan kunci Y yang ujungnya lancip.

Setelah pintu terbuka, pelaku membuka rem tangan mobil, kemudian memundurkan kendaraan.

Setelah itu, menurut Nia, pelaku merusak kunci kontak mobil yang sudah berada di pinggir jalan, kemudian membawa kabur mobil curian.

"Rata-rata mobil diparkir di depan rumah. Mereka beraksi saat kondisi sepi," ucap Nia.

Dari hasil pengembangan kasus, petugas berhasil mengamankan 8 kendaraan roda empat.

Mayoritas kendaraan tersebut berjenis pikap.

"Dari tangan tersangka diamankan barang bukti ada 8 kendaraan berbagai merek," kata Nia.

Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman lebih dari 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com