Sekitar dua tahun lalu, pihak rumah sakit kembali mencoba memulangkan Asep.
Sebab, pasien mengalami pemulihan yang baik dan secara klinis kondisinya mengarah pada kesembuhan.
Tetapi lantaran masih belum jelas identitas dan keluarganya, Asep pun terpaksa tetap dirawat di RSJ Banda Aceh hingga kini.
"Informasinya masih simpang siur, kami tidak tahu bahwa pasien yang bernama Zainal Abidin itu adalah Asep, anggota polisi atau bukan," tutur dia.
Sampel darah dan sidik jari untuk tes DNA telah diambil oleh Tim Inafis Polda Aceh.
Menurut Makhrozal hasil tes itu dapat diketahui dalam waktu dua minggu.
Dengan hasil tes tersebut, dapat diketahui, apakah pasien jiwa itu adalah Asep, polisi yang hilang 17 tahun lalu dalam tsunami Aceh.