Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Gibran Setelah Dihina di Medsos: Saya Sudah Sering Di-bully

Kompas.com - 16/03/2021, 20:03 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah memaafkan AM terkait komentar bermuatan ujaran kebencian terhadap dirinya di akun instagram @garudarevolution.

Dia tidak ambil pusing atas ujaran kebencian yang dilontarkan AM. Pasalnya, hal tersebut bukan kali ini terjadi.

"Saya dari dulu kan sudah sering di-bully dan dihina. Saya kan tidak pernah melaporkan satu pun ke polisi. Kan orangnya juga tidak dikenakan pidana, hanya diedukasi saja. Ya, semuanya dimaafkan saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Unggah Komentar Hina Gibran, Pemuda Ini Ditangkap Polisi di Solo

Gibran mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

"Lebih bijak saja ke depannya. Sekali lagi saya tidak pernah sakit hati, baper atau melaporkan. Saya tidak pernah. Semuanya dimaafkan yang membully saya, keluarga, bapak, ibu, semuanya dimaafkan," ucap dia.

Suami Selvi Ananda ini memiliki alasan mengapa dirinya menginginkan Piala Menpora diselenggarakan di Solo.

"Kalau dibilang saya tidak mengerti bola saya sudah bilang berkali-kali, kita itu narik kegiatan Piala Menpora biar ada di Solo, biar untuk pemulihan ekonomi," kata Gibran.

"Kalau saya dibilang tidak mengerti bola saya sudah bilang berkali-kali tanggal 20 kita umumkan ownernya Persis yang baru. Itu komitmen saya untuk agar Persis itu masih eksis di Solo. Kok gimana tidak mengerti bola biar teman-teman Pasoepati juga tahu," sambung dia.

Baca juga: Terdampak Jalan Tol Solo-Jogja, 35 KK di Klaten Terancam Kehilangan Mata Pencarian

Menurut dia, perhatian pemerintah terhadap sepak bola sangat besar.

"Kalau kecintaan kita sama bola ya gede sekali. Stadionnya sudah bagus, lapangan-lapangannya bagus, stadion mini di belakang SMAN 6 kita bagusin juga. Kita komitmen untuk olahraga itu gede sekali," terang dia.

Meski sering dihina, Gibran mengaku tetap terbuka menerima saran dan masukan.

"Silakan. Loh kan yang di IG (Instagram) saya, Facebook saya tidak semuanya komen-komen yang bagus atau memuji-memuji. Semuanya komen jelek, kritikan, masukan, kita terima semua. Saya terbuka saja," kata Gibran.

Diberitakan sebelumnya, tim virtual police Polresta Solo menangkap seorang pemuda berinisial AM karena mengunggah komentar bermuatan ujaran kebencian terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di media sosial Instagram.

Peristiwa bermula ketika warga Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, ini mengomentari unggahan di akun @garudarevolution terkait keinginan Gibran menyelenggarakan semifinal dan final Piala Menpora di Stadion Manahan Solo.

"Tahu apa dia tentang sepak bola, taunya cuma dikasih jabatan saja,"  tulis AM di akun tersebut.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, AM ditangkap karena tidak ada niatan baik untuk menghapus unggahan komentar setelah diperingatkan melalui direct message (DM).

"Yang bersangkutan sudah meminta maaf tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com