NGANJUK, KOMPAS.com – Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat mengatakan, sejauh ini baru sekitar 8,3 persen warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang disuntik vaksin Covid-19. Presentase yang masih sangat sedikit.
Dikutip dari laman ppid.nganjukkab.go.id, jumlah penduduk Kabupaten Nganjuk per semester II tahun 2019 adalah 1.123.463 jiwa.
“Secara total (warga) kami belum banyak (yang divaksin Covid-19). Karena jumlah vaksin yang didistribusikan ke Nganjuk sini kan juga belum banyak. Jadi, jumlahnya ini kurang dari 10 persen atau tepatnya baru 8,3 persen,” ujar Novi, usai menghadiri vaksinasi jurnalis Nganjuk di RSUD Kertosono, Selasa (16/3/2021).
Menurut Novi, sejauh ini vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk diprioritaskan untuk para pejabat, ASN, dokter, nakes, guru, jurnalis dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Marahnya Ainun, Rumah Gono-gini Ditempati Mantan Suami dan Istri Baru, Sewa Orang buat Dirobohkan
Sebab, mereka adalah petugas pelayanan publik.
“Sekarang kami sedang menunggu vaksin (susulan) dari pemerintah pusat untuk didistribusikan kepada masyarakat,” sebut dia.
Mas Novi, begitu Bupati Novi akrap disapa, menargetkan 60 sampai 70 persen warga Kabupaten Nganjuk disuntik vaksin dosis pertama dan kedua tahun ini.
Kini pihaknya masih berupaya merealisasikan target tersebut.