Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin Percepat Vaksinasi, Buka Peluang EO Jadi Mitra Penyelenggara

Kompas.com - 16/03/2021, 08:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pekan ini tidak ada kawasan berisiko tinggi atau zona merah Covid-19 di Jabar. Hal itu ia sampaikan usai memimpin rapat Satgas Covid-19 Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

"Tidak ada zona merah di Jabar, kasus juga trennya menurun bahkan desa-desa yang tadinya status mikronya merah dari Minggu lalu 300-an sekarang tinggal 137 turun," kata Emil, sapaan akrabnya.

Kemudian, kata Emil, kasus penularan corona kepada tenaga kesehatan (nakes) pun turun. Ia memperkirakan, hal itu turut dipicu proses vaksinasi masif untuk nakes pada tahap pertama dan kedua.

"Sebelum ada vaksinasi kasus Covid yang kena ke tenaga kesehatan itu cenderung naik, tapi setelah dilakukan vaksinasi dan sudah beres hampir 100 persen tahap dua ini kasus yang kena ke tenaga kesehatan itu makin turun. Kalau dari pembacaan statistik, kasus kepada tenaga kesehatan di Jabar sejak dilakukan vaksinasi ini terlihat menurun," paparnya.

Baca juga: DLH Cianjur Laporkan Pembuang Limbah Berbahaya ke Polda Jabar

Kepatuhan warga Jabar stabil, 80 persen warga patuh prokes

Adapun tingkat kepatuhan daerah di Jabar relatif stabil diatas 80 persen. Ia berharap kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan tetap konsisten.

Ia juga menyinggung soa keterisian rumah sakit yang trennya relatif terus menyusut. Jika awal tahun lalu sempat 80 persen, kini hanya 54 persen.

"Karena ada korelasi kasusnya makin turun maka yang ke rumah sakit juga makin tidak banyak sehingga tingkat keterisian yang dilaporkan oleh rumah sakit ada di angka 54 perse," ucap Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Perbolehkan KBM Tatap Muka, Ini Syaratnya

Jabar persentase vaksinasi tertinggi untuk profesi publik

Soal vaksinasi, sambung Emil, dari hasil rapat bersama Kementrian Kesehatan pagi tadi, Jabar punya persentase vaksinasi paling tinggi untuk bagian profesi publik. Seperti, TNI, Polri, guru dan lainnya. Namun, Jabar vaksinasi untuk lansia di Jabar masih rendah.

"Tadi pagi saya rapat dengan Kementerian Kesehatan, kalah untuk vaksinasi profesi publik, kita ini di Jabar ranking satu jadi paling banyak tingkat yang sudah disuntik ada wartawan, TNI Polri, guru dan sebagainya. Tapi lansia kita masih kurang, kita ranking tiga, oleh karena itu pekan ini kita akan melakukan vaksinasi maksimal di lansia," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com