KOMPAS.com - Seorang sopir Avanza berinisial RAN (38) tewas diamuk massa setelah diteriaki maling oleh pengendara motor yang tersenggol korban di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (14/3/2021).
RAN tewas karena mengalami luka di sekujur tubuhnya. Sementara teman RAN yang merupakan penumpang Avanza, MS (33), dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka. Nyawa MS bisa diselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo menjelaskan kronologi main hakim sendiri itu.
Baca juga: Senggol Motor lalu Diteriaki Maling, Sopir Avanza Tewas Diamuk Massa
Awalnya, RAN yang mengemudi Avanza tak sengaja menyenggol sepeda motor. Ia pun turun untuk melihat kondisi pemotor itu.
Selanjutnya, RAN kembali untuk masuk ke mobilnya. Namun, tiba-tiba pemotor yang tersenggol itu meneriaki RAN dengan kata "maling". Sontak warga sekitar yang berada di lokasi kejadian berdatangan dan langsung menghajar RAN dan temannya, MS.
Akibat main hakim sendiri itu, RAN tewas karena mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Adapun MS masih bisa diselamatkan, lalu dibawa ke rumah sakit karena juga mengalami luka cukup parah.
"Korban mengalami luka-luka di tubuhnya. Korban RAN mengalami luka berat dan kemudian dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Ardiansyah kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas di Sungai Saat Mengikuti Ospek
Ardiansyah mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya sudah memeriksa MS, salah satu korban amuk massa yang selamat.
"Sedang kita mintai keterangan sejumlah saksi. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," kata Ardiansyah. (Penulis: Perdana Putra | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.