Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Proyek Kereta Cepat Selesai, Bandung Barat Disebut Bakal Berkembang Pesat

Kompas.com - 16/03/2021, 07:22 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Keberadaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dinilai bisa mendorong munculnya potensi wisata baru khususnya di Transit Oriented Development (TOD) dan trase yang terlewati yang akan memberikan keuntungan positif untuk Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menjadi salah satu daerah transit

Menurut peneliti Lembaga Kajian Tata Kelola Perkotaan sekaligus Co-Founder Sustainable Urban Development Indonesia, Achyar Al Rasyid, sebagai daerah penyangga dan memiliki TOD, banyak efek positif yang akan didapat KBB.

Selain penyerapan tenaga kerja, potensi wisata baru juga pasti akan bermunculan.

"Kereta Cepat Jakarta Bandung ini membantu mobilitas masyarakat, pastinya akan mendongkrak ekonomi. PAD daerah pasti bertambah seperti dari sektor wisata, produk UMKM, pajak, dan lain-lain, apalagi KBB akan memiliki TOD di Walini," kata Achyar dalam rilis yang diterima kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Derita Warga Bandung Barat, 2 Tahun Kesulitan Air Bersih sejak Pembangunan Terowongan Kereta Cepat

Achyar menjelaskan, KBB ibaratnya seperti Kota atau District Wuqing antara Tianjin dan Beijing dengan jarak sekitar 150 kilometer  yang terhubung dengan kereta cepat.

Roda perekonomian daerah tersebut terus berkembang mulai dari pusat perbelanjaan hingga wisata. Sebab, Wuqing menjadi kota penyangga antara Tianjin-Beijing yang dengan kereta cepat hanya ditempuh dengan waktu 30 menit.

"Ini (KBB) yang dilalui kereta cepat Jakarta-Bandung, karakternya sama dengan Wuqing. Saya yakin pasti akan berkembang, apalagi pemdanya support sehingga pembangunan KCJB terus berjalan, serta objek wisatanya juga banyak," ungkapnya.

Baca juga: Kampung Kami Banyak Air, Tapi Tidak Bisa Digunakan Gara-gara Proyek Kereta Cepat

Proyek kereta cepat didukung Bupati Bandung Barat

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, pihaknya mendukung penuh program pembangunan strategis nasional yang dibangun di KBB, salah satunya proyek KCJB.

Menurut dia, Pemda KBB berupaya agar segala macam perizinan proyek tersebut dipermudah dan dipercepat supaya pembangunannya bisa berjalan lancar.

Pada saat proyek tersebut selesai, lanjut Aa Umbara, maka manfaat yang didapat KBB akan sangat banyak.

Baca juga: Bupati Bandung Barat Sebut Walini Paling Cocok Jadi Ibu Kota Baru Jabar

 

Nama KBB semakin dikenal, penyerapan tenaga kerja lebih banyak, branding kerajinan lokal, hingga potensi objek wisata disepanjang Cikalongwetan-Cisarua yang ada tujuh titik dan bakal dibuka.

"Belum lama ini kami bertemu dengan pihak CREC, KCIC, perwakilan masyarakat, kepala desa, dan Camat. Tim ini membahas perbaikan jalan yang terimbas proyek. Pihak mereka siap, bahkan ada beberapa jalan yang asalnya aspal akan dibeton, itu artinya masyarakat juga yang menikmati," katanya.

Baca juga: Limbah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cemari Sungai Cileuleuy, 6 Kampung Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com