KOMPAS.com - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, diduga menganiaya pegawai koperasi simpan pinjam.
Penganiayaan itu diduga masalah utang piutang. Aksi oknum Dishub itu pun viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amri mengatakan, pihaknya telah melakukan pemangilan terhadap oknum Dishub tersebut meski belum ada laporan dari korban.
"Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari korban tetapi kami telah melakukan tindakan dengan melakukan pemanggilan dan sementara dalam penyelidikan" kata Amri melalui pesan singkat pada Senin, (15/3/2021).
Baca juga: Konvoi Ugal-ugalan Gerombolan Motor di Bandung Ternyata Masih Pelajar
Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Soppeng Hamzah Hola mengatakan, kejadian itu terjadi dua bulan lalu di Terminal Takkalala.
Ia menyebut, hal itu terjadi karena masalah utang piutang.
"Kejadiannya kemungkinan dua bulan lalu dan kemungkinan besar berhubungan dengan utang piutang sebab korbannya adalah pegawai koperasi," kata Hamzah melalui sambungan telepon, Senin.
Baca juga: Viral Video ASN Dishub Aniaya Pegawai Koperasi, Diduga Soal Utang Piutang
Terkait dengan itu, Wakil Bupati Soppeng Luthfi Halide pun angkat bicara.
Kata Luthfi, ia sudah memerintahkan inspektorat untuk mengusut video yang diduga dilakukan oknum Dishub tersebut.
Jika terbukti, pihaknya pun akan memberikan sanksi kepada oknum Dishub tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya telah perintahkan inspektorat untuk mengusut kasus ini dan hari telah dilakukan pemanggilan terhadap pelaku," kata Luthfi melalui pesan singkat.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum Dishub Kabupaten Soppeng menganiaya pegawai koperasi viral di media sosial.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Terminal Takkalala.
Dalam video berdurasi 00.46 detik yang viral di media sosial tampak terlihat cekcok mulut antara oknum Dishub dengan pegawai koperasi.
Tak lama kemudian, pelaku langsung berdiri dan memegang kepala korban lalu memukulnya.
Baca juga: Fakta Konvoi Ugal-ugalan Gerombolan Motor di Bandung, Masih Pelajar hingga 15 Orang Diamankan
(Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq| Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.