Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Semalam, Polisi Sita Ratusan Sepeda Motor Berknalpot Brong di Solo

Kompas.com - 14/03/2021, 10:20 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 205 kendaraan berknalpot bising atau knalpot brong diamankan dalam operasi kepolisian di Mako Satlantas Polresta Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/3/2021) malam.

Operasi dipimpin Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Adhytiawarman Gautama Putra ini menindaklanjuti keluhan warga yang mereka sampaikan melalui media sosial (medsos) dan call center Polresta Solo.

Operasi dilaksanakan jajaran Satlantas Polresta Solo dibantu Tim Sparta Polresta Solo dan Polisi Militer.

"Fokus razia diperuntukkan bagi kendaraan roda dua yang memakai knalpot bising atau tidak sesuai spesifikasinya," kata Adhytia.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Polres Semarang Sita Miras dan Knalpot Brong

Berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22 Tahun 2009 Pasal 285 dijelaskan setiap orang yang mengemudikan motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban didenda paling banyak Rp 250.000 atau kurungan selama 1 bulan.

Sehingga, lanjut Adhytia, para pengendara yang terjaring operasi karena membawa kendaraan knalpot bising dikenakan sanksi tilang.

Sepeda motor juga ditahan hingga pemilik kendaraan itu menggantinya dengan knalpot standar pabrikan.

"Semua sepeda motor yang terjaring dalam razia kami tahan dan kami berikan surat tilang," ungkap dia.

Baca juga: Polisi Datangi dan Larang Kios Jual Knalpot Brong

Adhytia mengatakan operasi kendaraan knlapot bising juga dilaksanakan serentak di lima Polsek jajaran Polresta Solo.

Ini dilakukan guna memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terhadap keberadaan kendaraan berknalpot bising.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com