Ini Awal Mula Pemerintah Tahu Corona B.1.1.7 Telah Masuk ke Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel) membeberkan kronologi pengungkapan satu kasus Corona B.1.1.7 ke Kalsel.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim mengatakan, virus Corona B.1.1.7 dibawa oleh seorang perempuan warga Jawa Barat berinisial LM.

Baca juga: Dinkes Pastikan Warga Kalsel Terpapar Corona B.1.1.7 Sudah Sembuh dan Tanpa Gejala

LM mengunjungi suaminya yang bekerja di sebuah proyek di Kabupaten Tapin pada akhir 2020.

"Kartu Tanda Penduduknya (KTP) Jawa Barat. Ke Kalsel hanya mendatangi suaminya yang bekerja di proyek Tapin," ungkap Muslim dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/3/2021).

Setelah tinggal beberapa lama bersama suaminya, LM kemudian berniat kembali ke daerah asalnya Jabar pada akhir Januari 2021.

Baca juga: Satu Warga Kalsel Terinfeksi Virus Corona B.1.1.7, Dinkes Sebut Bukan di Banjarmasin

LM mengurus surat-surat kelengkapan sebagai syarat penerbangan di masa pandemi.

Salah satunya mengurus surat keterangan bebas Covid-19 dengan menunjukkan hasil tes antigen negatif.

Namun, saat pemeriksaan swab antigen, LM justru positif Covid-19.

Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan cara pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Ternyata dia terindikasi terinfeksi Corona B.1.1.7. pada akhir Januari.

"Diperiksa PCR-nya, Cycle Threshold valuenya ternyata di bawah 25," jelasnya.

Karena terinfeksi Corona B.1.1.7, LM kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri karena LM sama sekali tidak memiliki gejala.

Setelah dilakukan tes PCR kembali pada pertengahan Februari 2021, LM dipastikan sembuh dan memutuskan pulang ke Jawa Barat.

"Tanggal 18 Februari dia pulang melalui Jakarta kemudian ke Jawa Barat. Sampai sekarang ada di sana," ujar Muslim.