BANJARMASIN, KOMPAS.com - Satu warga Kalimantan Selatan (Kalsel) diumumkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terinfeksi virus corona B.1.1.7.
Pj Gubernur Kalsel Safrizal bahkan telah mengakui jika ada warganya yang terinfeksi virus tersebut.
Walaupun Safrizal tak secara gamblang menyebutkan di mana pasien tersebut dirawat, Dinas Kesehatan Banjarmasin telah mengeluarkan pernyataan bahwa pasien itu bukan berasal dari Banjarmasin.
Baca juga: Bantu Jaga Keamanan, 100 Personil Brimob Polda Kalsel Diberangkatkan ke Papua
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, telah melakukan penelusuran dan belum menerima laporan adanya warga Banjarmasin yang terinfeksi Corona B.1.1.7.
"Kita belum menemukan strain baru di Banjarmasin berdasarkan analisa kami," ujar Machli Riyadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/3/2021) di Balai Kota Banjarmasin.
Walaupun nantinya ditemukan kasus baru Corona B.1.1.7, Dinkes Banjarmasin telah siap mengantisipasi.
Pasalnya, secara penanganan dan pencegahan, tidak ada perbedaan antara virus lama dengan varian yang baru.
Selama masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, maka kecil peluang terinfeksi Corona B.1.1.7.
"Tidak ada perbedaan penanganan. Tidak ada perbedaan strategi penyembuhan maupun pengendaliannya untuk strain baru. Intinya taat dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Ikut KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Takalar Dipecat
Untuk itu, Machli mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena penularan varian baru tersebut lebih cepat dari yang lama.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan virus B.1.1.7 di temukan di empat provinsi.
Salah satu yang diumumkan Budi adalah Provinsi Kalsel.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal bahkan sudah memerintahkan Dinkes Kalsel untuk melakukan tracing untuk mencegah penularan lebih luas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.