Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Presiden Jokowi dalam Dies Natalis Ke-45 UNS

Kompas.com - 12/03/2021, 13:47 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, terus memberikan kontribusi terhadap kemajuan Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan dan arahan peringatan Dies Natalis ke-45 UNS yang digelar secara daring di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021).

"Semoga UNS terus memberikan kontribusi besar menghasilkan lulusan yang mumpuni, yang kompeten, dan unggul untuk kepentingan kemanusiaan dan kemajuan bangsa," kata Jokowi.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Jadi Pemicu Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat

Dia mengatakan, dalam dunia yang cepat berubah, kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kunci untuk memenangi kompetisi.

"Kita tidak boleh terjebak dengan cara yang biasa-biasa saja. Kita tidak boleh disandera oleh rutinitas yang biasa-biasa saja. Cara-cara baru harus dikembangkan," ungkap dia.

Dikatakan Jokowi, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada semua untuk mendobrak cara lama yang dulunya dianggap tabu.

Justru, katanya, cara lama ini sekarang menjadi cara hidup baru. Digitalisasi yang dahulunya sulit dikenalkan, kini semua harus menggunakannya.

"Semua institusi, semua harus melakukannya. Ukuran kinerja harus diubah. Cara-cara penganggaran harus diubah, program-program cara kerja baru harus diperkenalkan," terangnya.

Baca juga: Gibran Sidak ke Rutan Solo, Soroti soal Over Kapasitas Warga Binaan

Dia menambahkan, bagi para pelaku start up, cara-cara baru itu sudah menjadi landasan kerja mereka sejak awal.

"Tetapi, bagi institusi yang sudah berusia 45 tahun, saya tahu sering kali tidak mudah untuk memperkenalkan cara-cara baru. Tidak mudah melakukan disrupsi terhadap diri sendiri. Padahal, jika tidak berani disrupsi, diri kita akan didisrupsi oleh zaman yang berubah cepat," kata dia.

"Di hari ulang tahun ke-45 ini, saya yakin UNS sedang mengukuhkan komitmen untuk melakukan perubahan besar. Untuk mengembangkan iptek yang sesuai tuntutan zaman, untuk melahirkan lulusan yang dibutuhkan masa depan," sambungnya.

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan, tahun ini UNS merayakan ulang tahun pertama sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Status PTNBH UNS ini ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 6 Oktober 2020.

"Kami akan bekerja keras untuk membuktikan kepercayaan Bapak Presiden bahwa kami akan menjadi UNS sebagai perguruan tinggi berkelas dunia," ungkap Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com