Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop dan Fasilitas Olahraga di Solo Boleh Buka, Ini Syaratnya

Kompas.com - 08/03/2021, 17:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Per Selasa (9/3/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan lampu hijau kepada bioskop, fasilitas olahraga, dan gedung pertunjukan wayang orang untuk mulai beroperasi.

Keputusan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro ini disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/3/2021).

"Ada beberapa aturan yang memang kami longgarkan. Karena berita baiknya di Solo itu sudah tidak ada zona merah, zona oranye," ujarnya.

Meski diperbolehkan dibuka, Gibran menyebut tempat-tempat tersebut harus mengetatkan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Pemkot Solo Longgarkan PPKM Mikro, Bioskop dan Fasilitas Olahraga Boleh Buka

Terapkan protokol kesehatan ketat

Ilustrasi masker KN95SHUTTERSTOCK/Boumen Japet Ilustrasi masker KN95

Sekretaris Daerah Solo Ahyani menerangkan ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh pengelola bioskop ketika membuka fasilitasnya untuk umum.

Ketentuan-ketentuan itu yakni wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, penonton hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas, dan dilakukan penyemprotan disinfektan di dalam ruangan selepas pertunjukan berakhir.

"Bagaimana pengelola menyiapkan ruangan untuk studio (bioskop) bisa tetap prokes. Satu kursi harus dilipat. Jadi satu kursi kosong," jelas Ahyani.

Pemkot Solo juga memperbolehkan kegiatan olahraga dan kompetisi.

Namun, ada syaratnya, yaitu digelar tanpa penonton.

“Mekanismenya sama harus minta izin. Sama tempat olahraga harus minta izin. Olahraga, kompetisi bisa dijalankan tapi tanpa penonton," tuturnya.

Baca juga: Syukuran Pelantikan, Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Joget Bersama Tanpa Masker, Ini Penjelasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com