Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Ida Fauziyah Tak Ingin BLK Lahirkan Pengangguran Baru

Kompas.com - 10/03/2021, 18:45 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di seluruh Indonesia dituntut mengikuti perkembangan zaman.

Fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) yang sudah tidak digunakan untuk diganti dengan yang baru.

"Saya mengajak kepada seluruh BLK di Indonesia menjadikan tantangan ini harus direspons dijawab dengan berbagai langkah yang dilakukan di BLK-BLK, termasuk BLK Solo," kata Menaker Ida Fauziyah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Gibran Minta Solo Jadi Prioritas Vaksinasi, Pengamat: Angin Segar untuk Pemda Lain

Ida mengatakan, BLK harus melakukan perubahan secara signifikan.

Peluang dan jenis usaha harus direspons dengan baik seluruh BLK.

BLK, lanjut Ida, juga harus melakukan pendekatan triple skilling, baik skilling, upskilling maupun re-sklilling.

Ini dilakukan untuk mendukung keterampilan tenaga kerja di Indonesia.

Pasalnya, kata Ida, profil tenaga kerja Indonesia didominasi lulusan SMP ke bawah dengan persentase sekitar 57 persen.

"Kita tidak bisa memaksa teman-teman kita, saudara-saudara kita yang SMP ke bawah mereka harus melakukan pendidikan formal lagi. Tapi kita bisa melakukan pendekatan pelatihan vokasi triple skilling," ucap dia.

Baca juga: Virtual Police Mulai Bergerak, Seorang Pemuda di Solo “Diamankan” gara-gara Komentarnya

Dia juga menekankan kepada seluruh BLK untuk memperhatikan enam hal, termasuk BLK Solo yang merupakan tertua di Indonesia.

Ida menyebut, enam hal tersebut antara lain melakukan reformasi kelembagaan, revolusi sumber daya manusia, merevitalisasi seluruh fasilitas sarana dan prasaran serta relationship (jaringan).

"Peralatan yang sudah tidak dibutuhkan lagi buang dari BLK sini. Pengelola BLK Solo ini harus mulai merevitalisasi seluruh fasilitas sarpras," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, rebranding BLK juga penting dilakukan untuk menghilangkan persepsi masyarakat yang menganggap BLK tidak mengikuti perkembangan zaman.

"Saya tidak ingin BLK ini melahirkan pengangguran baru karena alumni tidak bisa diserap di pasar kerja," tandas Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com