Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2021, 15:06 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara bekerja sama dengan PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) untuk melindungi petani lewat asuransi tani.

IDP mengatakan itu usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Branch Manager Branch Office Makassar Tony Hendrawan di Command Center Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (10/03/2021).

Dia menyebut, kerja sama Pemkab Luwu Utara dengan Jasindo tersebut adalah kado pertama di awal masa jabatanya pada periode kedua sebagai bupati.

"Alhamdulillah, perlindungan ini bisa terealisasi. Dan ini memang salah satu program unggulan saya bersama Pak Suaib Mansur saat kampanye kemarin,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Soal Potensi Besar Luwu Utara, Bupati IDP: Infrastruktur Masih Harus Ditingkatkan

Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu mengatakan, tahun ini Pemkab Luwu Utara menargetkan asuransi hingga 20.000 hektar (ha) untuk dua kali masa panen.

"Semoga dengan adanya asuransi ini, petani kita terlindungi. Semoga kerja sama ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani kita di Luwu Utara," harapnya.

Dengan asuransi tersebut, ibu dua anak tersebut menilai petani bisa beraktivitas tanpa waswas.

“Apalagi, kita tahu sendiri Luwu Utara ini masuk daerah muson, musim hujan bisa-bisa terjadi sepanjang tahun yang sangat beresiko gagal panen," tuturnya.

Sementara itu, Hendrawan mengatakan, kerja sama ini sepenuhnya untuk memberi perlindungan kepada petani, khususnya dalam menghadapi risiko gagal panen yang diakibatkan cuaca, bencana alam, hingga hama.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta ASN Jadi Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Covid-19

"Kami menjamin petani-petani dari resiko gagal panen karena kekeringan, banjir, dan serangan hama yang membuat padi bisa puso atau lainya,” jelasnya.

Dia menambahkan, nilai asuransi yang diberikan kepada petani Rp 6 juta per ha. Tidak ada syarat khusus untuk dipenuhi petani agar mendapat perlindungan tersebut.

"Cukup daftar saja nanti. Atau kalau mau lebih jelas lagi, petani bisa berkonsultasi dengan dinas pertanian melalui konsultan yang disediakan," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com