Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Padang - Pekanbaru Bermasalah, DPRD Akan Panggil Gubernur Sumbar

Kompas.com - 10/03/2021, 06:30 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat segera memanggil Gubernur dan pihak lain terkait lambannya proses pembangunan tol Padang-Pekanbaru akibat pembebasan lahan.

Akibat persoalan pembebasan lahan itu, pembangunan fisik ruas tol Padang - Sicincin dihentikan sementara.

"Kita akan panggil minta penjelasan Gubernur dan pihak terkait. Ini proyek strategis nasional kenapa bisa begitu?" kata Ketua DPRD Sumbar Supardi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Pembebasan Lahan Belum Beres, Proyek Tol Padang-Pekanbaru Dihentikan Sementara

Supardi mengatakan, persoalan pembebasan lahan itu merupakan pekerjaan lama yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari 2018 lalu, hingga sekarang pembangunan tol ruas Padang - Sicincin progresnya masih sangat lambat.

"Ini kegagalan Gubernur Sumbar dan Bupati Padang Pariaman sebagai perpanjangan tangan pusat. Sudah 3 tahun belum selesai juga. Sementara Tol Pekanbaru - Dumai sudah selesai," kata Supardi.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin Dijadwalkan Beroperasi Desember 2021

Sebelumnya diberitakan, anggota DPR RI Komisi V bidang infrastruktur dan perhubungan, Athari Gauthi Ardi meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera menuntaskan proses pembebasan lahan tol Padang - Pekanbaru, ruas Padang - Sicincin.

Akibat belum tuntasnya pembebasan lahan itu, pembangunan fisik menjadi mangkrak dan terancam dihentikan sementara pada tahun ini.

"Sudah 3 tahun sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2018 lalu, progres pembangunan tol itu terganjal pembebasan lahan," kata Athari yang dihubungi Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Politisi PAN asal Sumbar itu mengatakan, jika proses pembebasan lahan belum selesai, maka dipastikan pembangunan tol itu mangkrak.

"Ini kan proyek strategis nasional. Kenapa sudah 3 tahun proses pembebasan lahannya tidak selesai juga. Kalau lahannya tidak selesai, tentu tidak bisa kerja," kata Athari.

Athari mengaku sudah menghubungi Direktur Jenderal Bina Marga untuk mengetahui kelanjutan pembangunan itu.

"Saya sudah hubungi Pak Dirjen Bina Marga. Betul, untuk sementara pembangunannya dihentikan. Tahun 2021 ini tidak ada pembangunan fisik," kata Athari.

Sementara itu, Project Director Jalan Tol Padang - Sicincin PT Hutama Karya Marthen Robert Singal menegaskan, pihaknya tetap melanjutkan pengerjaan jalan tol pada lahan yang sudah dibebaskan sebelumnya.

"PT Hutama Karya bukan menghentikan pembangunan, tapi hanya akan mengerjakan pada lahan yang sudah dibebaskan. Jika tersedia kelebihan sumber daya, maka akan dilakukan refocusing ke ruas lain yang lebih siap lahannya,” kata Marthen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com