Marthen mengatakan dengan kemampuan sumber daya dan kemampuan ekuitas yang sangat terbatas, maka PT Hutama Karya diminta melakukan refocusing pada ruas-ruas yang lebih siap, sehingga hasilnya bisa lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dari total lahan sepanjang 36,6 kilometer yang dibutuhkan untuk pembangunan tol, yang baru berhasil ditetapkan lokasinya baru sepanjang 4,2 kilometer.
Sisanya masih terkendala dalam hal pembebasan lahan.
Sebelumnya, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa dalam membangun proyek Tol Padang – Sicincin, perusahaan kerap kali dihadapkan oleh kendala di lapangan.
"Pembebasan lahan di Sumbar memang masih menjadi tantangan. Meski demikian, progres yang tidak begitu signifikan di ruas tol ini bukan karena pembangunannya yang lamban, namun perusahaan hanya dapat mengerjakan konstruksi tol sesuai dengan lahan yang telah dibebaskan," kata Koentjoro dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (6/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.