Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Kasus Covid-19, Kepala Daerah di Kaltim Diminta Terapkan PPKM Mikro

Kompas.com - 09/03/2021, 19:37 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menginstruksikan seluruh kepala daerah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro untuk menekan kasus Covid-19.

Instruksi tersebut dikeluarkan melalui Surat Nomor 2 tahun 2021 ditujukan kepada bupati/wali kota, para camat dan lurah.

Surat tersebut memuat tujuh poin di antaranya, para kepala daerah diminta segera mengambil langkah strategis untuk menekan kasus Covid-19 dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19 oleh Istri Sendiri, Seorang PNS di Samarinda Pingsan

Kemudian, para kepala daerah juga diminta mempersiapkan pelaksanaan PPKM mikro sampai tingkat RT dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah.

“Pemberlakuakn PPKM mikro berlaku 9 Maret sampai 22 Maret 2021,” demikian tercantum dalam surat tersebut.

Selain itu, kepala daerah diminta meningkatkan operasi yustisi dan melakukan penyemprotan disinfektan di pusat keramaian setiap Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Video Viral Resepsi Nikah di Samarinda Langgar Prokes, Ibu-ibu Berjoget dan Tak Pakai Masker

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, dengan instruksi tersebut ditujukan ke masing-masing kepala daerah di 10 kabupaten dan kota.

“Dimulai hari ini ya tanggal 9 Maret sampai 22 Maret. PPKM mikro ini diharapkan agar memberi perlindungan terhadap kelompok kecil seperti lingkungan RT dan lainnya,” ungkap pria dengan sapaan Ivan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Ivan meminta agar poin-poin terkait instruksi tersebut seperti pembatasan mobilitas, menghindari kerumunan, penerapan disiplin protokol Covid-19 dan lainnya agar bisa dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh masing-masing daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com