Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ridwan Kamil Jadi Desainer Produk Lokal, Upaya Bangkit di Tengah Pandemi

Kompas.com - 09/03/2021, 08:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya cara unik dalam membantu produk lokal bangkit di masa pandemi Covid-19.

Ia tengah berkolaborasi dengan sekitar 22 produk lokal untuk memproduksi sebuah karya spesial.

Produk lokal yang terlibat tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, dalam kolaborasi itu ia turut serta mendesain produk dari tiap merek.

"Ini peristiwa pertama di Indonesia, di mana endorser seorang pejabat, meng-endors itu bukan mempromosikan langsung, tapi terlibat dalam proses produksi. Nanti ada produk lokal yang didesain khusus oleh Ridwan Kamil," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Pinjam Kampus IPB Sebagai Lokasi Vaksinasi

Gerakan yang dinamai #IniLokalIniKolaborasi tersebut, menurut Emil, tak hanya sekadar ingin membantu pengusaha lokal yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

Ia ingin mencoba gagasan baru dengan ikut serta mendesain serta memasarkannya.

"Karena sifatnya khusus, ternyata yang mau bukan hanya Jabar, tapi saya membuka diri ada dari Jabar, Jateng, Jatim. Ini menjadi contoh bagaimana pemimpin menolongnya dengan cara unik, tidak harus bersifat (memberi) modal. Bedanya saya punya basic desain, karena berlatar belakang arsitek. Sehingga brand juga punya semangat yang klik," tutur Emil.

Saat ini, proses kolaborasi baru tahap finalisasi desain akhir menjelang produksi.

Rencananya, produk akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Baca juga: Kepincut Apartemen Ayam di Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil: Persepsi Peternakan Jorok Hilang

 

Selain ikut mendesain, Ridwan Kamil juga ingin total dalam proses pemasaran.

Dengan harapan, produk bisa dijual dengan harga tinggi dan memberi dampak positif bagi pelaku usaha industri lokal.

Rencananya, produk tersebut akan diluncurkan bersama selebritis dengan konsep lelang.

"Jadi nanti semua teknik marketing akan kita maksimalkan, baik postingan dari saya, ada influencer, selebriti yang mau di-launching dalam bentuk lelang," kata dia.

Emil memberi sedikit bocoran bahwa produk yang ia desain mengusung tema dwi warna, atau duo tone dengan balutan aksen batik megamendung.

Ia memastikan, produk yang dibuat punya kualitas baik.

"Saya terharu produknya keren-keren, luar biasa, bukan kaleng-kaleng. Prosesnya seru. Waktu saya dosen mengkritisi dan diskusi itu bagian dari menyempurnakan produk. Jadi saya senang karena mengingatkan saya kepada jati diri saya sebagai desainer," kata Emil.

Ia pun berharap gerakan yang ia gagas bisa membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi.

Ia meyakini, kualitas produk lokal bisa bersaing dengan produk mancanegara.

"Sehubungan Pak Presiden mendukung produk lokal, mari dukung produk lokal dan beri masukan apa yang membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk luar. Jangan sampai orang tidak beli karena merasa kalah dengan produk luar tanpa memberi tahu, karena saya meyakini kita bisa memproduksi dengan kualitas baik," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com