Dari lokasi itu, peserta berjalan kaki sejauh sekitar lima kilometer ke arah Coban Rais.
Jeifson mengatakan, mahasiswa atas nama M Faisal Lathiful (19) asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ambruk sebelum ambil wudhu' setelah tiba di kawasan Coban Rais. Faisal langsung dibawa ke Puskesmas Karangploso.
Tidak lama kemudian, Miftah Rizki Pratama (20) asal Kota Bandung, Jawa Barat juga ambruk dan dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada. Keduanya meninggal dunia.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti dokumentasi kegiatan. Polisi berharap bisa mengetahui rangkaian kegiatan yang menyebabkan dua mahasiswa meninggal dari dokumentasi itu.
Baca juga: 2 Mahasiswa Meninggal Saat Kegiatan Pencak Silat, UIN Malang: Mereka Tidak Minta Izin
"Untuk sementara kita mengamankan dokumentasi ini karena dalam kegiatan ini panitia juga menunjuk tim dokumentasi. Dari dokumen ini kita lihat perbuatan-perbuatan ril," katanya.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki, Isroqunnajah mengatakan, kegiatan yang digelar salah satu UKM itu tak mengantongi izin dari pihak kampus.
"Tidak minta izin," kata Isroqunanjah di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).
Menurutnya, seluruh aktivitas mahasiswa ditiadakan sejak pandemi Covid-19 melanda. Kegiatan UKM juga dihentikan sementara. Keputusan itu telah dituangkan berdasarkan surat edaraan rektor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.