Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Acara UKM, Polisi: Peserta Lakukan Kegiatan Fisik 10 Jam Sehari

Kompas.com - 08/03/2021, 19:40 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Batu belum bisa memastikan penyebab kematian dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim saat mengikuti kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM pencak silat Pagar Nusa.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus mengatakan, sebelum meninggal kedua mahasiswa itu menjalani rangkaian kegiatan fisik yang menyita banyak tenaga.

Kegiatan itu berlangsung selama sembilan hingga sepuluh jam dalam sehari. Sehingga, muncul dugaan kedua mahasiswa itu meninggal akibat kelelahan.

"Masih kita dalami. Sementara kita lihat rundown acaranya itu untuk manusia normal susah untuk diikuti (rangkaian kegiatannya). Karena kegiatan fisiknya di sana ada sampai 10 jam. Kira-kira seperti itu kalau berdasar dari rundown yang dibuat oleh panitia," kata Jeifson di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).

Meski begitu, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab pasti meninggalnya kedua mahasiswa itu. Sebab, kedua mahasiswa yang meninggal tidak diautopsi.

Baca juga: Polisi Usut Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Wali Kota Blitar, Kapolres: Beliau Kooperatif

Selain itu, polisi masih menunggu rekam medis dari pihak yang menangani kedua mahasiswa itu untuk pertama kali.

"Ini kita masih menunggu dari pihak medis yang menangani pertama kali," katanya.

Kronologi

Jeifson mengatakan, kedua mahasiswa itu meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di Coban Rais, Kota Batu.

Keduanya dan peserta yang lain sudah mengikuti rangkaian kegiatan sejak Jumat (5/3/2021). Kegiatan pada Jumat berlangsung di SMK di Karangploso, Kabupaten Malang.

Pada Sabtu, kegiatan bergeser ke Jalan Raya Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tepatnya di depan Predator Fun Park.

 

Dari lokasi itu, peserta berjalan kaki sejauh sekitar lima kilometer ke arah Coban Rais.

Jeifson mengatakan, mahasiswa atas nama M Faisal Lathiful (19) asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ambruk sebelum ambil wudhu' setelah tiba di kawasan Coban Rais. Faisal langsung dibawa ke Puskesmas Karangploso.

Tidak lama kemudian, Miftah Rizki Pratama (20) asal Kota Bandung, Jawa Barat juga ambruk dan dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada. Keduanya meninggal dunia.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti dokumentasi kegiatan. Polisi berharap bisa mengetahui rangkaian kegiatan yang menyebabkan dua mahasiswa meninggal dari dokumentasi itu.

Baca juga: 2 Mahasiswa Meninggal Saat Kegiatan Pencak Silat, UIN Malang: Mereka Tidak Minta Izin

"Untuk sementara kita mengamankan dokumentasi ini karena dalam kegiatan ini panitia juga menunjuk tim dokumentasi. Dari dokumen ini kita lihat perbuatan-perbuatan ril," katanya.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki, Isroqunnajah mengatakan, kegiatan yang digelar salah satu UKM itu tak mengantongi izin dari pihak kampus.

"Tidak minta izin," kata Isroqunanjah di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).

Menurutnya, seluruh aktivitas mahasiswa ditiadakan sejak pandemi Covid-19 melanda. Kegiatan UKM juga dihentikan sementara. Keputusan itu telah dituangkan berdasarkan surat edaraan rektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com