Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut KLB di Deli Serdang, Eks Ketua DPC Demokrat Blora: Tak Ada Uang seperti Kabar yang Beredar

Kompas.com - 06/03/2021, 13:16 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora Bambang Susilo angkat bicara tentang kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bambang yang mengikuti KLB mengaku tidak pernah menawarkan sejumlah uang kepada ketua DPC agar mengikuti KLB.

"Tidak ada uang seperti kabar yang beredar. Kongres pemilihan ketum ini adalah langkah penyelamatan masa depan partai agar berada di tangan yang benar," kata Bambang Susilo kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).

Bambang mengungkapkan, banyak poin yang didapat ketika kongres dilaksanakan. KLB itu menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

"Terpilihnya ketua umum baru yakni Bapak Moeldoko untuk memimpin Partai Demokrat," kata Bambang.

Baca juga: Cerita di Balik Semangkuk Soto Seharga Rp 1.000, Berawal Niat Tulus Kakak Adik, Digemari Pelanggan

Bambang juga mengatakan, selain pemilihan ketua umum, KLB tersebut juga mengembalikan AD/ART yang dihasilkan pada KLB tahun 2005.

Sehingga, otomatis menghapus jabatan Majelis Tinggi Partai karena dinilai menyebabkan dualisme kepemimpinan.

"Ketika nanti ke depan ada perbedaan pandangan politik antara Ketua Umum dan Majelis Tinggi partai, maka itu akan membuat dualisme kepemimpinan. Maka, jabatan majelis tinggi partai dihapus," kata Bambang.

Selain itu, KLB juga membahas tentang rekomendasi pilkada agar diberikan langsung ke masing-masing tingkatan.

Pilkada di tingkat kota atau kabupaten, kewenangan rekomendasi diberikan kepada ketua DPC, tetapi surat keputusan (SK) tetap diterbitkan DPP.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com