Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis PSK Hamil Tua yang Terpaksa Jual Diri, Kini Dapat Bantuan Bulanan hingga Biaya Persalinan, Langsung Bertobat

Kompas.com - 06/03/2021, 12:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tak henti menangis. Demikian yang dialami TL, seorang pekerja seks komersial (PSK) di Tasikmalaya, setelah dirinya mendapatkan bantuan uang tunai dan biaya persalinan.

TL sebelumnya terpaksa menjadi PSK dalam kondisi hamil tua lantaran ditinggalkan oleh sang suami.

Bak menemukan titik terang dalam hidupnya, usai mendapatkan bantuan dan dukungan, kini TL berniat untuk bertobat.

TL terharu lantaran ada orang yang masih peduli dengannya.

"Hati saya mendadak tersentuh dan tak henti-hentinya menangis. Saya langsung berjanji akan berhenti (menjadi PSK) saat itu juga. Saya langsung pulang saja ke rumah, enggak mau keluar malam-malam lagi," TL terisak.

Baca juga: PSK yang Hamil Dapat Bantuan Dedi Mulyadi, Menangis dan Berjanji Berhenti Jual Diri

Enam bulan menjadi PSK setelah ditinggal suami

Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK)Shutterstock Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK)
TL kini baru berusia 21 tahun. Ia tengah hamil dengan usia kandungan delapan bulan.

Selain anak yang dikandungnya, TL juga memiliki dua orang anak.

Kondisi hidupnya menjadi sulit ketika ia dan suaminya bercerai. Sang suami pergi meninggalkan TL dan dua anaknya.

Setelah bercerai, TL bingung bagaimana harus bertahan hidup dengan dua anaknya.

Ia pun memutuskan menjual diri dan telah menjadi PSK selama enam bulan.

"Saya butuh uang untuk kebutuhan hidup. Anak saya sudah dua ditambah sekarang saya hamil tua. Meski hamil saya mengaku menjual diri dan berhubungan sama pelanggan," kata dia.

Baca juga: Ibu yang Dilaporkan Anak ke Polisi: Saya Ketakutan, Saya Mengandung Dia 9 Bulan Tak Pernah Minta Balasan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com