KOMPAS.com – Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa unit Purwokerto Titi Ngudiati mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu rehabilitasi anak-anak tuli.
Salah satu wujud rehabilitasi itu, kata Titi, adalah dengan penyaluran alat bantu dengar (ABD) kepada anak-anak tuli di Purbalingga.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sekaligus Hari Pendengaran Sedunia (World Hearing Day) yang jatuh setiap tanggal 3 Maret.
Penyerahan itu diberikan secara langsung di Kantor Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Tingkat Penyaluran Efektif, Dompet Dhuafa Raih ACR Zakat Core Principle
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/3/2021), Titi mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu anak-anak tuli tersebut.
“Terima kasih para donatur atas kebaikan yang diberikan. Bantuan ini merekahkan senyum anak-anak tuli di sini,” ungkapnya.
Penyerahan ABD itu disaksikan secara langsung oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa.
“Saya berharap para penerima ABD tidak berkecil hati dan tidak semangat belajar, sehingga apa yang dicita-citakan nanti akan terwujud,” pesannya.
Adapun tiga anak terpilih pada tahap pertama penyaluran ABD itu adalah Defis Putra (6), siswa kelas 1 sekolah luar biasa (SLB); Ikhya Tamamul Khuluq (9), siswa madrasah ibtidaiyah (MI); dan Azura Sabrina Khairi (8), siswi kelas 2 SLB.
Baik Defis, Ikhya, maupun Azura merupakan anak-anak tuli yang berasal dari keluarga tidak mampu. Kendati demikian, ketiganya memiliki semangat belajar tinggi, tidak kalah dengan anak-anak normal pada umumnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan