KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Pedagang Pasar di Surakarta Antusias Divaksin, Ganjar OptimistisPercepat Vaksinasi Pedagang Pasar

Kompas.com - 05/03/2021, 12:27 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 para pedagang di Pasar Klewer dan Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021).

Di Pasar Klewer, terlihat ratusan pedagang begitu antusias mengikuti proses vaksinasi yang digelar di halaman pasar tersebut.

Adapun di Pasar Legi proses vaksinasi dilakukan di puskesmas depan pasar. Mereka terlihat tertib antre menunggu giliran vaksinasi yang digelar massal, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat itu.

"Mpun divaksin mbah, sehat terus njih (sehat terus ya). Nanti biar semakin sehat," kata Ganjar menyapa para pedagang dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Ia sendiri mengatakan senang melihat antusiasme pedagang pasar akan program vaksinasi.

Respons positif dari para pedagang tersebut membuat Ganjar optimistis program vaksinasi untuk pedagang pasar bisa dipercepat.

Baca juga: Keadilan Vaksin untuk Seluruh Rakyat Indonesia

"Harapan kita di pasar lain bisa kita lakukan, sehingga, masyarakat semuanya sehat, ndang dodolan maneh (cepat berjualan lagi), seger maneh (sehat semuanya)," ujarnya.

"Ini Mas Wali (Wali Kota Solo), sudah mengoordinasikan dan hari ini sudah berjalan, ditargetkan selesai besok," ucapnya.

Dengan begitu, kata Ganjar, masyarakat jadi lebih nyaman dan lebih aman dalam berbelanja ke pasar.

Meski sudah divaksin, Ganjar tetap meminta pedagang pasar menjaga protokol kesehatan dengan ketat sampai program vaksinasi selesai dilakukan.

"Ingat ya, meskipun sudah divaksin prokes tetap dipegang. Jangan lengah sampai nanti vaksinasi kedua dan program vaksinasi selesai dilakukan," tegasnya.

Pedagang senang dan bersyukur

Salah satu pedagang Pasar Klewer, Sri Mulyani (52), mengatakan sangat bersyukur mendapat jatah vaksin Covid-19. Apalagi, pemerintah memprioritaskan pedagang pasar sebelum yang lainnya.

"Senang karena sudah diprioritaskan. Soalnya kan kita juga melayani banyak orang, tidak hanya dari daerah sini, tapi dari luar kota juga," katanya.

Selama ini, Sri mengatakan sangat waswas terpapar Covid-19. Mengingat, pasar menjadi tempat kerumunan banyak orang.

"Tapi mau bagaimana lagi, pekerjaannya cuma itu saja. Tapi sekarang sudah divaksin, jadi sudah lebih tenang," katanya.

Hal senada disampaikan Rachmawati (57), pedagang pasar lainnya. Ia yang sehari-hari berjualan jenang di Pasar Klewer dan menjadi buruh pasar lebih tenang karena sudah divaksin.

"Ya senang sudah divaksin, alhamdulillah. Semoga enggak sampai ketularan. Sekarang sudah divaksin, jadi lebih tenang. Nanti tinggal nunggu vaksin kedua," jelasnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com