Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya di Depan Sang Ayah, Jasad Ditemukan Utuh di Dalam Perut Buaya

Kompas.com - 05/03/2021, 08:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur ditelan buaya, Rabu (3/3/2021).

Mirisnya, kejadian tersebut terjadi di hadapan sang ayah.

Melihat anaknya diterkam, ayahnya sempat melompat dan berusaha menyelamatkan. Tetapi upaya itu gagal.

Sempat hilang usai ditelan, esok harinya warga menangkap buaya tersebut dan menemukan jasad bocah itu dalam kondisi utuh di dalam perut buaya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Hilang Sehari, Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Ditemukan Tewas di Perut Buaya

Ayahnya sempat meloncat untuk menolong

Ilustrasi buaya.SHUTTERSTOCK / Janos Rautonen Ilustrasi buaya.
Kepala Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong menjelaskan, mulanya korban bersama adik dan ayahnya memancing bersama di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur pada Rabu (3/3/2021).

Korban yang berusia delapan tahun sempat berenang di sungai tersebut.

Tak disangka, seekor buaya datang dan menerkam bocah itu di hadapan ayah dan adiknya.

Menyaksikan putranya diterkam buaya, sang ayah pun meloncat ke sungai dan hendak menyelamatkan anaknya.

"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal Saya Ajak Bicara Sudah Siap Pak

Perut buaya dibelah, jasad bocah masih utuh

Kejadian itu lalu dilaporkan hingga pencarian pun dilakukan.

Warga dibantu oleh pawang memburu buaya tersebut.

Satu hari usai kejadian, buaya itu kemudian ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dan ditombak hingga melemah.

Betapa terkejutnya warga ketika perut buaya itu dibelah.

Jasad bocah delapan tahun tersebut ditemukan masih utuh. Ia diduga ditelan bulat-bulat dan diseret ke dalam air.

"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com