Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Sehari, Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Ditemukan Tewas di Perut Buaya

Kompas.com - 05/03/2021, 06:58 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki usai 8 tahun di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, sempat hilang sehari setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul, Rabu (3/3/2021).

Esoknya, bocah malang itu tewas. Jasadnya ditemukan dalam perut buaya, setelah ditangkap tim SAR gabungan Kutai Timur, Kamis (4/3/2021).

"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," ungkap KepalaTim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong kepada awak media di Kutai Timur, Kamis.

Baca juga: Nelayan Kepiting Tewas Dimakan Buaya, Badan Korban Tinggal Separuh

Bongga menjelaskan, kondisi tubuh korban masih utuh. Korban diperkiraan ditelan bulat setelah diseret ke dalam air.

Awal kejadian, lanjut Bongga, korban bersama adik dan ayahnya memancing di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur.

"Saat itu korban berenang dan langsung diterkam buaya," tutur Bongga.

Ayah korban yang menyaksikan peristiwa itu langsung meloncat ke sungai menolong anaknya. Namun, upayanya gagal.

Korban sudah diseret buaya masuk dalam air dan menghilang.

"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," terangnya.

Baca juga: Setelah 4 Hari, Pemuda yang Diterkam Buaya di Belitung Akhirnya Ditemukan

Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi dan gagal melakukan pencarian.

Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya.

Libatkan pawang buaya

Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani menuturkan, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan melibatkan pawang buaya dari warga sekitar.

"Buaya kita temukan kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian," ungkap Sajani.

Setelah ditemukan, lanjut Sajani, buaya ditombak bagian kepala dan dibiarkan melemah beberapa jam dalam air.

"Setelah itu kita tarik buaya ke darat dan dibelah perut ditemukan jasad korban dan dibawa ke rumah duka," tutur Sajani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com