Mirisnya, kejadian tersebut terjadi di hadapan sang ayah.
Melihat anaknya diterkam, ayahnya sempat melompat dan berusaha menyelamatkan. Tetapi upaya itu gagal.
Sempat hilang usai ditelan, esok harinya warga menangkap buaya tersebut dan menemukan jasad bocah itu dalam kondisi utuh di dalam perut buaya, Kamis (4/3/2021).
Korban yang berusia delapan tahun sempat berenang di sungai tersebut.
Tak disangka, seekor buaya datang dan menerkam bocah itu di hadapan ayah dan adiknya.
Menyaksikan putranya diterkam buaya, sang ayah pun meloncat ke sungai dan hendak menyelamatkan anaknya.
"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," kata dia.
Perut buaya dibelah, jasad bocah masih utuh
Kejadian itu lalu dilaporkan hingga pencarian pun dilakukan.
Warga dibantu oleh pawang memburu buaya tersebut.
Satu hari usai kejadian, buaya itu kemudian ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dan ditombak hingga melemah.
Betapa terkejutnya warga ketika perut buaya itu dibelah.
Jasad bocah delapan tahun tersebut ditemukan masih utuh. Ia diduga ditelan bulat-bulat dan diseret ke dalam air.
"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dony Aprian)
https://regional.kompas.com/read/2021/03/05/08530461/bocah-8-tahun-diterkam-buaya-di-depan-sang-ayah-jasad-ditemukan-utuh-di
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan