Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bendungan Sindangheula, Jokowi: Bermanfaat Kendalikan Banjir

Kompas.com - 04/03/2021, 16:49 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Sindangheula yang berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Bendungan yang dibangun sejak 2015 itu sudah siap difungsikan untuk pengendalian banjir yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya.

"Bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendalian banjir, dengan mereduksi, mengurangi banjir 50 meter kubik per detik. Yang biasanya meluap Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian yang sering menggenangi daerah di Kabupaten Serang dan sekitarnya," ujar Jokowi dalam sambutannya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Jokowi ke Banten, Resmikan Bendungan Sindangheula dan Kampus Untirta

Kemudian, dengan berfungsinya Bendungan Sindangheula, maka akan meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik.

"Bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektar sawah yang ada di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten," ujar Jokowi.

Selain itu juga dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup dan menjaga ketahanan pangan di Banten.

Kemudian, menurut Jokowi, Bendungan Sindangheula akan menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

"Bendungan ini menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Ini sudah dimulai, digunakan oleh Povinsi separuhnya 0,40 meter kubik per detik," kata Jokowi.

Baca juga: Hanya Wilayah Serang yang Alami Hari Tanpa Bayangan di Banten, Catat Waktunya

Manfaat lainnya, Bendungan Sindangheula juga berfungsi untuk pembangkit listrik dengan menghasilkan 0,40 megawatt.

"Kita tidak ingin tergantung pada energi fosil, karena nanti berarti ini hydropower," kata dia.

Terakhir, Bendungan Sindangheula bisa dimanfaatkan untuk konservasi dan pariwisata, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kalau saya melihat tadi masuk, ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Banten dan juga mungkin bisa menarik dari provinsi yang lain di luar Banten," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com