Jokowi ke Banten, Resmikan Bendungan Sindangheula dan Kampus Untirta

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Provinsi Banten untuk meresmikan Bendungan Sindangheula dan Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Kamis (4/3/2021)

Kapolda Banten Irjen Pol Rudi Heriyanto mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi sempat tiga kali ditunda, dan dipastikan hari ini datang untuk meresmikan bendungan dan kampus Untirta.

"Sudah dipastikan hari ini Pak Presiden akan datang ke Banten (meresmikan Bendungan Sindangheula dan Kampus Untirta),"  ujar Rudi kepada wartawan di Mapolda Banten. Kamis.

Baca juga: Mahasiswa Untirta Serang Meninggal Usai Ikut Mapala, Ini Kata Rektor

Rektor Untirta Fatah Sulaiman memastikan Presiden Jokowi akan meresmikan Kampus Untirta usai meresmikan bendungan Sindangheula.

"Setelah dari Sindangheula ke Untirta untuk meresmikan. Ini juga kita sedang menunggu kedatangan Pak Presiden," kata Fatah dihubungi Kompas.com.

Dijelaskan, pembangunan kampus Untirta dimulai sejak tahun 2018 dengan lahan yang dimiliki seluas 30 hektar.

Biaya Pembangunan sebanyak 56,9 juta dollar AS diperoleh melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri Islamic Development Bank (PHLN IDB), dengan difasilitasi oleh Kemenristekdikti, Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan.

Baca juga: Kamis Ini, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Sindangheula di Serang

13 gedung Untirta selesai dibangun, diresmikan Jokowi

Pada tahap pertama, ada 13 gedung yang sudah selesai pembangunannya yakni gedung rektorat, gedung perkuliahan, perpustakaan, pusat data informasai, gedung pengembangan karakter,  auditorium.

"Ada empat fakultas yakni Fakultas Pertanian, FISIP, Fakultas Ekonomi, dan fakultas Hukum," ujar Fatah.

Dia berharap, dengan diresmikannya kampus baru oleh Presiden Joko Widodo akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Dengan diremikannya kampus barinini menjadi tanggung jawab moral kami meningkatkan kualitas pendidikan dan fokus programnya Pak Presiden salah satunya pengembangan SDM," kata Fatah.

Sehingga, nantinya Untirta dapat melahirkan generasi emas Indonesia berdaya saing global. Namun, memliki komitmen kebangsaan yang kuat menjaga negara kesatuan Republik Indonesia.