Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Karhutla di Kalsel, Pemprov Bentuk Relawan di Desa

Kompas.com - 02/03/2021, 14:23 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal berharap kejadian kebakaran hutan dan lahan atau karhutla tidak terjadi lagi.

Hal itu dia sampaikan saat memimpin apel kesiapan gabungan dalam rangka penanggulangan bencana alam karhutla 2021 di Banjarbaru, Selasa (2/3/2021).

Safrizal mencotohkan, karhutla hebat di Kalsel terjadi dua kali selama 6 tahun terakhir.

"Jangan sampai kebakaran hebat terulang seperti tahun 2015, 2019 di mana hampir 7000 hektar lahan yang terbakar," ujar Safrizal kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Polisi Tangani 7 Kasus Karhutla di Kalbar, 8 Orang Ditetapkan Tersangka

Menurut Safrizal, petugas gabungan pengendalian karhutla wajib mengedepankan upaya pencegahan sehingga bisa meminimalisir lahan yang terbakar.

"Pencegahan menjadi faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan pengendalian karhutla," katanya.

Dia menambahkan, menurut data yang dia terima dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kering di Kalsel diperkirakan dimulai bulan Mei hingga Juni.

Untuk itu, kesiapsiagaan penanganan dan pengendalian karhutla wajib dilakukan sejak dini.

"Kita berharap di tahun 2021 ini sekecil-kecilnya lahan yang terbakar," tambahnya.

Baca juga: Soal Karhutla di Kalbar, Gubernur: Perusahaan yang Membakar Lahan secara Luas

Dikatakan Safrizal, agar pengendalian karhutla bisa tertangani maka Pemprov Kalsel akan membentuk relawan di seluruh desa-desa yang wilayahnya rawan terjadi karhutla.

"Bentuk relawan di tiap-tiap desa, apakah 10 sampai 20 orang untuk memonitor di desa-desa, mirip seperti PPKM Mikro," katanya.

Jika pengendalian dan penanganan karhutla sudah berjalan namun masih saja terjadi kebakaran lahan, maka aparat kepolisian wajib mengusut.

Bila terbukti kebakaran diakibatkan faktor kesengajaan, maka Safrizal berjanji akan menindak tegas pelaku kebakaran hutan dan lahan.

"Lakukan penegakan hukum kepada pelaku, baik koorporasi maupun perorangan bagi yang coba-coba membakar hutan dan lahan, tampilkan wajahnya di media sebagai bentuk sanksi sosial," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com