Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dicatut untuk FWB, Nora Istri Jerinx Lapor ke Polda Bali

Kompas.com - 02/03/2021, 13:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Nora Candra Dewi (27) atau Nora Alexandra, istri Jerinx Superman Is Dead melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik ke Polda Bali, Senin (1/3/2021).

Nora melaporkan sebuah nomor Whatsapp yang menggunakan foto dan mengaku sebagai dirinya, untuk meminta kenalan cowok dan mengajak friend with benefit (FWB).

"Laporan Nora untuk memberi efek jera, terlalu banyak pemberitaan buruk soal Nora, sehingga nama Nora terkesan, maaf, murahan dan gampangan," kata Nora, saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).

Nora mengaku, sangat terganggu dan takut keluarga suaminya membencinya dengan pesan di WhatsApp yang mengatas namakan dirinya.

Baca juga: Tak Terima Jerinx Dipenjara 10 Bulan, Jaksa Ajukan Kasasi

Nora mengaku, kejadian semacam ini sering terjadi. Misalnya, kasus penipuan uang yang mengatas namakan dirinya, pekerja seks online mengatas namakan Nora.

Bahkan, fotonya sempat diedit tanpa busana dan tersebar di media sosial.

"Ancaman pembunuhan juga dan ini tidak sekali dua kali terjadi. Selama ini, Nora diam, terus mereka ngelunjak," kata Nora.

Nora mengaku, sudah jengah dengan kondisi seperti tersebut sebab berita bohong tentangnya tersebar di media sosial.

"Melaporkan bukan tindakan untuk gagah-gagahan atau sok menakuti, tetapi kejahatan di media sosial ini perlu diusut, dari hal kecil, dan jangan menunggu hal kecil ini menjadi besar dulu baru dilaporkan," kata dia.

Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Gusti Ayu Suinaci mengatakan, masih melakukan cek terkait laporan tersebut.

Baca juga: Hukuman Jerinx Dipangkas, Jaksa Ajukan Kasasi, Kuasa Hukum Siap Kembali Melawan

"Saya cek dulu ya, nanti saya informasikan," katanya dihubungi.

Direktur Kriminal Khusus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho membenarkan laporan tersebut.

Namun, laporan masih di SPKT dan belum terdistribusi ke Krimsus Polda Bali.

"Kalau dari dokumen itu benar, mungkin masih diadministrasi SPKT," kata dia, melalui pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com