WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Sebanyak empat warga Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dalam kebakaran rumah yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) malam.
Keempat korban itu di antaranya, laki-laki berinisial JPAL (90) dan tiga perempuan berinisial SKIL (85), AL (50), dan ANJ (25).
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, pelaku pembakaran rumah tersebut adalah laki-laki berinisial SR (30).
Menurut Arianto, SR diduga mengalami gangguan jiwa setelah ayahnya meninggal pada Desember 2020. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Selain membakar rumah, SR juga diduga menganiaya tiga laki-laki berinisial TL (55), KS (33), dan ARL (19).
Adapun TL dan KS menderita luka berat dan ARL mengalami luka ringan.
Baca juga: Tipu Warga hingga Rp 705 Juta, Seorang Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Investasi Online Ditahan
Kejadian itu bermula ketika SR mendatangi TKP pada Minggu sekitar pukul 20.00 Wita.
"Sesampainya di rumah korban, pelaku bertemu dengan saksi atas nama ARL," ujar Arianto kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (2/3/2021) pagi.
Kemudian, pelaku bertanya kepada ARL terkait keberadaan ayahnya.
"ARL menjawab 'bapak ada tidur'," ujar Arianto.
Pelaku pun meminta parang kepada MPT yang ada di rumah itu. Pelaku juga mengajak MPT ke suatu tempat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.