DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pandemi Covid-19 harus ditangani dengan baik jika ingin menggaet wisatawan datang.
Sebab, peningkatan kasus Covid-19 berdampak langsung kepada kepercayaan motivasi masyarakat untuk berkunjung ke Bali.
"Jadi, begitu naik angka Covid-19 di Bali sejak 8 Januari 2021 mencapai 500 itu langsung menurunkan kunjungan perjalanan dalam negeri atau wisatawan dalam negeri itu menurun," kata Koster, dalam dialog vaksinasi datang pariwisata gemilang secara daring di kanal YouTube Kemkominfo TV, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Bali Siapkan Zona Hijau Covid-19 untuk Wisatawan Asing dan Domestik
Koster mengatakan, tingkat kunjungan ke Bali saat ini menurun di angka 2.000 hingga 3.000 per hari lewat udara. Padahal, sebelumnya itu sempat mencapai 5.000 bahkan 6.000 per hari.
"Karena itu, tidak ada pilihan lain agar orang mau berkunjung ke Bali dengan aman dan nyaman, pandemi Covid-19 ini harus betul-betul dikendalikan dulu. Tidak ada pilihan lain," kata dia.
Koster menambahkan, kondisi penularan Covid-19 di Bali saat ini mulai menurun dan tingkat kesembuhannya tinggi.
Jika capaian ini bertahan maka diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan khususnya domestik.
"Paling tidak wisatawan domestik untuk ke Bali akan meningkat dengan sendirinya tanpa diundang. Pasti akan datang," kata dia.
Ia menyebut, kampanye vaksinasi di Bali yang dilakukan juga diharapkan bisa mendongkrak kepercayaan wisatawan.
"Karena, Bali sudah menjadi prioritas kami sudah menyiapkan infrastruktur dan SDM percepatan penanganan ini," kata dia.
Baca juga: Wacana KLB Digelar di Bali, Demokrat Bali: Itu Ilegal, Kami Menolak Tegas
Sebanyak 239 orang terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu (28/2/2021). Kemudian pasien sembuh bertambah sebanyak 159 orang, dan 3 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus secara kumulatif, terkonfirmasi positif Covid-19 34.367 orang, sembuh 31.186 orang (90,74%), dan meninggal dunia 923 orang (2,69%).
Kasus aktif menjadi 2.258 orang (6,57%).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.